Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya menyelaraskan kuantitas sumber daya manusia (SDM) pada perangkat daerah bidang kesehatan sesuai dengan kebutuhan untuk mengoptimalkan layanan yang maksimal bagi masyarakat di kabupaten setempat.
“Jangan sampai kekurangan SDM kesehatan. Kami telah menggelar rapat koordinasi khusus dalam perencanaan kebutuhan SDM di lingkungan Dinas Kesehatan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin Sufiansyah di Rantau, Tapin, Jumat.
Dia menjelaskan layanan kesehatan merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan manusia, sehingga SDM kesehatan merupakan salah satu bagian yang berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan yang optimal.
“Jumlah dan kualifikasi SDM kesehatan yang tidak mencukupi, serta distribusi yang tidak merata, dapat mengakibatkan minimnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ujarnya.
Menurut Sufiansyah, SDM kesehatan tidak hanya fokus pada kuantitas saja, tetapi juga harus mengutamakan mutu dan kualitas agar bermanfaat dan mencapai target pelayanan kesehatan guna menjamin pembangunan kesehatan terselenggara dengan baik serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dia menjelaskan, secara umum masalah krusial yang dihadapi dalam pemenuhan SDM kesehatan adalah jumlah, sebaran, dan kualitas SDM.
Selain itu, lanjutnya, pemenuhan SDM dalam pembangunan kesehatan pada lima tahun mendatang juga menjadi tantangan tersendiri di berbagai daerah dalam mendukung keberhasilan pembangunan.
Oleh karena itu, Sufiansyah mengatakan perlu disusun perencanaan kebutuhan dan pemenuhan SDM kesehatan sesuai standar khususnya di Kabupaten Tapin.
“Sebagai tindak lanjut hasil rapat koordinasi, saya meminta pengelola data di puskesmas maupun rumah sakit melakukan validasi secara berkala terkait data kepegawaian di instansinya. Ke depannya, program dan kebijakan kita upayakan mampu memberikan solusi dari permasalahan bidang kesehatan,” ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Jangan sampai kekurangan SDM kesehatan. Kami telah menggelar rapat koordinasi khusus dalam perencanaan kebutuhan SDM di lingkungan Dinas Kesehatan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin Sufiansyah di Rantau, Tapin, Jumat.
Dia menjelaskan layanan kesehatan merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan manusia, sehingga SDM kesehatan merupakan salah satu bagian yang berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan yang optimal.
“Jumlah dan kualifikasi SDM kesehatan yang tidak mencukupi, serta distribusi yang tidak merata, dapat mengakibatkan minimnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ujarnya.
Menurut Sufiansyah, SDM kesehatan tidak hanya fokus pada kuantitas saja, tetapi juga harus mengutamakan mutu dan kualitas agar bermanfaat dan mencapai target pelayanan kesehatan guna menjamin pembangunan kesehatan terselenggara dengan baik serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dia menjelaskan, secara umum masalah krusial yang dihadapi dalam pemenuhan SDM kesehatan adalah jumlah, sebaran, dan kualitas SDM.
Selain itu, lanjutnya, pemenuhan SDM dalam pembangunan kesehatan pada lima tahun mendatang juga menjadi tantangan tersendiri di berbagai daerah dalam mendukung keberhasilan pembangunan.
Oleh karena itu, Sufiansyah mengatakan perlu disusun perencanaan kebutuhan dan pemenuhan SDM kesehatan sesuai standar khususnya di Kabupaten Tapin.
“Sebagai tindak lanjut hasil rapat koordinasi, saya meminta pengelola data di puskesmas maupun rumah sakit melakukan validasi secara berkala terkait data kepegawaian di instansinya. Ke depannya, program dan kebijakan kita upayakan mampu memberikan solusi dari permasalahan bidang kesehatan,” ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024