Persebaya Surabaya menang 2-0 atas lawannya Persik Kediri dalam laga uji coba bertajuk "Team Launching Game" yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu sore.
Gol pertama Persebaya tercipta akibat bunuh diri yang dilakukan pemain Persik Brendon menit ke-13. Gol kedua diciptakan oleh Bruno Moreira lewat titik putih pada menit ke-82.
Jalannya pertandingan babak pertama, tuan rumah Persebaya langsung menyerang dari sisi pertahanan kanan Persik Kediri.
Namun pertahanan Persik yang dikawal Al Hamra dan kawan-kawan tidak mudah untuk ditembus oleh Bruno Moreira, Flavio, hingga Rivera.
Persebaya mendapatkan peluang pada menit ke-11 melalui kaki Bruno Moreira setelah mendapat umpan dari Malik Risaldi, namun tendangannya masih melebar tipis di sebelah sisi kanan penjaga gawang Persik ya g dikawal Leonardo.
Persebaya membuka keunggulan lewat gol bunuh diri pemain belakang Persik yakni Brendon pada menit ke-13.
Baca juga: Munster nilai laga "Team Launching Game" beri dampak positif pemain
Berawal dari tendangan Catur dari sisi sebelah kiri pertahanan Persik, yang hanya tipis di sundul oleh Flavio hingga mengenai dada Brendon, namun bola tersebut mengarah ke sisi pojok kanan penjaga gawang Leonardo. Skor sementara berubah 1-0, kemenangan untuk Persebaya.
Setelah unggul, tidak membuat anak asuh Paul Munster menurunkan daya serangnya. Bahkan beberapa kali membuat ancaman bagi lini belakang tim yang berjuluk Macan Putih itu.
Persik yang tertinggal satu angka juga membuat peluang melalui set piece atau nola mati yang diambil oleh Ze Valente pada menit ke-20, namun Ernando Ari dengan sigap meninju bola menjauhi areanya.
Bahkan tendangan dari luar kotak penalti juga menjadi alternatif Persik untuk menyamakan kedudukan melalui Majed Osman pada menit ke-36, namun masih melambung tinggi di atas gawang Persebaya.
Baca juga: Persebaya kenalkan pemain dan jersi alternatif untuk Liga 1 2024/2025
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum skor sementara tetap 1-0.
Babak kedua, Persebaya yang unggul angka masih belum bisa membongkar pertahanan lawan. Begitu juga sebaliknya, Persik tidak bisa menembus lini belakang Bajol Ijo.
Persebaya membuat peluang lewat pada menit ke-56 hasil sepakan Francisco Rivera yang berawal dari serangan balik dan umpan-umpan pendek Bruno Moreira dengan Flavio Silva.
Anak asuh Marcelo Rospide mendapat peluang lewat tendangan bebas setelah Brendon dijatuhkan pemain Persebaya, melalui tendangan kaki kiri sang kapten Ze Valente pada menit ke-65 dan lagi-lagi digagalkan oleh Ernando Ari yang sigap menghalau bola.
Persebaya mendapatkan keuntungan lewat titik putih yang diberikan oleh wasit setelah tangan pemain Persik Kiko mengenai bola di dalam kotak penalti saat mengawal Falvio Silva, pada menit ke-80.
Baca juga: Pelatih Persik ingin berikan tontonan menarik saat lawan Persebaya
Bruno Moreira sebagai sang algojo tidak menyia-nyiakannya, pada menit ke-82 tendangan kaki kanannya bisa menggandakan keunggulan setelah berhasil mengelabui penjaga gawang Persik Leonardo. Skor sementara berubah menjadi 2-0.
Bruno Moreira dkk tidak henti-hentinya memberikan ancaman bagi pertahanan lawan dan giliran Oktavianus Fernando mendapat peluang untuk Persebaya pada menit ke-89, sayang tendangannya melenceng tipis di sebelah kiri gawang Persik.
Menjelang berakhirnya pertandingan, pada menit 90+3, pemain Persik Khanafi mendapat peluang namun masih membentur mistar gawang yang dijaga Ernando.
Hingga wasit asal Jawa Timur Agung Setiawan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap sama 2-0, kemenangan untuk Persebaya.
Susunan pemain:
Persebaya Surabaya: Ernando Ari Sutaryadi (PG), Slavko Damjanovic, Kadek Raditya, Alfredo Tata, Arief Catur, Mohammed Rashid, Gilson Costa, Francisco Rivera, Malik Risaldi, Bruno Moreira (C), Flavio Silva.
Pelatih: Paul Munster
Persik Kediri: Leonardo (PG), Brendon, Al Hamra, Nuri Fasya, Yusuf M, Rohid Chand, Ze Valente (C), Hugo Samir, Majed Osman, Bayu Otto, Fergonzi.
Pelatih: Marcelo Rospide.
Baca juga: Persik Kediri gaet delapan pemain asing
Baca juga: Munster targetkan Persebaya jalani 2 uji tanding selama TC di Yogya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Gol pertama Persebaya tercipta akibat bunuh diri yang dilakukan pemain Persik Brendon menit ke-13. Gol kedua diciptakan oleh Bruno Moreira lewat titik putih pada menit ke-82.
Jalannya pertandingan babak pertama, tuan rumah Persebaya langsung menyerang dari sisi pertahanan kanan Persik Kediri.
Namun pertahanan Persik yang dikawal Al Hamra dan kawan-kawan tidak mudah untuk ditembus oleh Bruno Moreira, Flavio, hingga Rivera.
Persebaya mendapatkan peluang pada menit ke-11 melalui kaki Bruno Moreira setelah mendapat umpan dari Malik Risaldi, namun tendangannya masih melebar tipis di sebelah sisi kanan penjaga gawang Persik ya g dikawal Leonardo.
Persebaya membuka keunggulan lewat gol bunuh diri pemain belakang Persik yakni Brendon pada menit ke-13.
Baca juga: Munster nilai laga "Team Launching Game" beri dampak positif pemain
Berawal dari tendangan Catur dari sisi sebelah kiri pertahanan Persik, yang hanya tipis di sundul oleh Flavio hingga mengenai dada Brendon, namun bola tersebut mengarah ke sisi pojok kanan penjaga gawang Leonardo. Skor sementara berubah 1-0, kemenangan untuk Persebaya.
Setelah unggul, tidak membuat anak asuh Paul Munster menurunkan daya serangnya. Bahkan beberapa kali membuat ancaman bagi lini belakang tim yang berjuluk Macan Putih itu.
Persik yang tertinggal satu angka juga membuat peluang melalui set piece atau nola mati yang diambil oleh Ze Valente pada menit ke-20, namun Ernando Ari dengan sigap meninju bola menjauhi areanya.
Bahkan tendangan dari luar kotak penalti juga menjadi alternatif Persik untuk menyamakan kedudukan melalui Majed Osman pada menit ke-36, namun masih melambung tinggi di atas gawang Persebaya.
Baca juga: Persebaya kenalkan pemain dan jersi alternatif untuk Liga 1 2024/2025
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum skor sementara tetap 1-0.
Babak kedua, Persebaya yang unggul angka masih belum bisa membongkar pertahanan lawan. Begitu juga sebaliknya, Persik tidak bisa menembus lini belakang Bajol Ijo.
Persebaya membuat peluang lewat pada menit ke-56 hasil sepakan Francisco Rivera yang berawal dari serangan balik dan umpan-umpan pendek Bruno Moreira dengan Flavio Silva.
Anak asuh Marcelo Rospide mendapat peluang lewat tendangan bebas setelah Brendon dijatuhkan pemain Persebaya, melalui tendangan kaki kiri sang kapten Ze Valente pada menit ke-65 dan lagi-lagi digagalkan oleh Ernando Ari yang sigap menghalau bola.
Persebaya mendapatkan keuntungan lewat titik putih yang diberikan oleh wasit setelah tangan pemain Persik Kiko mengenai bola di dalam kotak penalti saat mengawal Falvio Silva, pada menit ke-80.
Baca juga: Pelatih Persik ingin berikan tontonan menarik saat lawan Persebaya
Bruno Moreira sebagai sang algojo tidak menyia-nyiakannya, pada menit ke-82 tendangan kaki kanannya bisa menggandakan keunggulan setelah berhasil mengelabui penjaga gawang Persik Leonardo. Skor sementara berubah menjadi 2-0.
Bruno Moreira dkk tidak henti-hentinya memberikan ancaman bagi pertahanan lawan dan giliran Oktavianus Fernando mendapat peluang untuk Persebaya pada menit ke-89, sayang tendangannya melenceng tipis di sebelah kiri gawang Persik.
Menjelang berakhirnya pertandingan, pada menit 90+3, pemain Persik Khanafi mendapat peluang namun masih membentur mistar gawang yang dijaga Ernando.
Hingga wasit asal Jawa Timur Agung Setiawan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap sama 2-0, kemenangan untuk Persebaya.
Susunan pemain:
Persebaya Surabaya: Ernando Ari Sutaryadi (PG), Slavko Damjanovic, Kadek Raditya, Alfredo Tata, Arief Catur, Mohammed Rashid, Gilson Costa, Francisco Rivera, Malik Risaldi, Bruno Moreira (C), Flavio Silva.
Pelatih: Paul Munster
Persik Kediri: Leonardo (PG), Brendon, Al Hamra, Nuri Fasya, Yusuf M, Rohid Chand, Ze Valente (C), Hugo Samir, Majed Osman, Bayu Otto, Fergonzi.
Pelatih: Marcelo Rospide.
Baca juga: Persik Kediri gaet delapan pemain asing
Baca juga: Munster targetkan Persebaya jalani 2 uji tanding selama TC di Yogya
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024