Pihak Polresta Banjarmasin mengimbau agar masyarakat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan waspada terhadap bentuk penipuan terutama penipuan dengan modus SMS atau telepon langsung terhadap korban yang ditarget.
Kepala Kepolisian Resort Kota Banjarmasin Kombes Pol Hilman Thayib Sik melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal, AKP Andi Adnan SH Sik di Banjarmasin, Minggu mengatakan, banyak sekarang kasus penipuan yang terjadi sehingga masyarakat harus berhati-hati.
Ditegaskan penipuan sekarang yang sering marak dilakukan oleh orang yang bertanggung jawab itu diantaranya pengiriman SMS dan telepon langsung terhadap korban yang ditarget.
Selanjutnya, kasus penipuan saat ini yang terkesan meresah warga itu diantaranya menggunakan motif beraneka ragam dimulai dengan menempelkan nomor telepon di box ATM sebagai pengaduan nasabah, pengiriman SMS dan menelpon langsung terhadap target korban.
"Masyarakat harus selalu berhati-hati dan waspada apabila ada kiriman sms dan menelpon langsung dari orang tak dikenal, tidak usah di pedulikan, dan bila terjadi juga segera melapor kekantor polisi terdekat," imbaunya.
Lanjut Andi, saat ini ada muncul kasus yang terkesan baru, pelaku menelpon langsung korban dengan mengaku seorang pejabat dari instansi terkait agar korban benar yakin dan percaya.
Sebagai contoh, ada seorang oknum menghubungi mengaku petugas instansi perusahaan komunikasi di Banjarmasin. Pelaku mengatakan bulan depan akan membebaskan abonemen.
Selanjutnya, menurut informasin yang dikumpulkan pelaku penipuan lengsung meminta tanggal lahir dan nama ibu kandung korban.
Dengan adanya data yang diminta si pelaku tersebut maka akan mudah si pelaku penipuan untuk membobol kartu kredit dan rekening bank milik korban.
Terkait dengah hal itu, selama permintaan melalui telepon oleh orang yang tak dikenal apapun bentuknya, jangan pernah memberikan tanggal lahir dan nama ibu kandung atau lain-lainnya kepada sipelaku penipuan yang tidak anda kenal.
"Masyarakat Banjarmasin khususnya harus waspada, bentuk penipuan saat ini memang banyak motifnya ada yang melalui sms, kalau menerima telpon atau sms seperti diatas, hendaknya dicermati lebih dulu, atau melaporkan ke pihak berwajib," tandas Andi Adnan.gun/B
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011