Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan berhasil menciptakan inovasi berupa mobile power station berbasis tenaga surya dan angin yang dirancang khusus untuk industri perikanan pintar (smart fisheries industry).
 
Disampaikan Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Jumat, mobile power station ini diciptakan sesuai penelitian yang dilakukan para mahasiswa dan dosen untuk membantu nelayan memproduksi tangkapan.
 
Penelitian terapan yang dikembangkan di Poliban sangat penting dalam upaya mengatasi tantangan pemanasan global serta menjawab tantangan dunia industri.
 
"Upaya ini akan meningkatkan indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi, dengan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan industri,” ujar Joni.
 
Dia menyampaikan, penelitian ini merupakan hibah bersaing yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI melalui aplikasi BIMA atau basis informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
 
Poliban melaksanakan tersebut dengan skema penelitian produk vokasi yang diketuai oleh Dr. Jazuli Fadil SST. MT dengan anggota M Helmy Noor, SST MT, Nurmahaludin ST MT dan Khairunnisa, ST MT.
 
Dikatakan Joni Riadi, penelitian berfokus pada pengembangan teknologi yang memanfaatkan kombinasi energi terbarukan tenaga surya dan angin untuk menyediakan solusi energi yang efisien dan berkelanjutan bagi sektor perikanan.
 
"Keberadaan teknologi hibrid tidak hanya menawarkan alternatif sumber energi yang ramah lingkungan, tetapi juga meningkatkan efektivitas operasional dan keberlanjutan industri perikanan secara keseluruhan," tuturnya.
 
Hasil ciptaan Poliban ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel Rusdi Hartono dalam rangka pemberdayaan sumber daya alam yang berkelanjutan, sehingga bisa meningkatkan produktifitas industri perikanan.
 
"Objek penelitian ini kedepannya bisa dimanfaatkan dan diterapkan pada masyarakat pesisir dan desa tertinggal lainnya, baik untuk kapal nelayan, maupun proses dan pengolahan hasil tangkapan ikan nelayan menjadi produk yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir," ucapnya.
 
Baca link:Poliban

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024