Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotabaru menggelar pemusatan pendidikan dan latihan (Pusdiklat) untuk 32 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang bertugas pada HUT RI ke-79 Kemerdekaan RI.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru H Minggu Basuki, mengatakan, atas nama Pemkab Kotabaru saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam seluruh rangkaian proses seleksi paskibraka, khususnya kepada jajaran pelatih, TNI dan Polri yang membina, membimbing serta melatih peserta Paskibraka.
"Saya berharap, para calon Paskibraka mampu menunjukkan kualitas sebagai insan yang terpilih, beretika, berbudi pekerti yang baik serta memiliki wawasan kebangsaan dan berkarakter Pancasila, yang mana semua akan dibuktikan selama kalian mengikuti pendidikan dan pelatihan ini," kata Minggu Basuki, melalui siaran pers, Selasa (30/6/2024).
Dikatakan, rangkaian kegiatan Paskibraka mulai dari seleksi, pemusatan Diklat, sampai pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera pusaka merupakan mata rantai yang tak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.
Kepala Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Melinda Ratna Agustina, menjelaskan, Pusdiklat ini diikuti sebanyak 32 pelajar siswa siswi sekolah SLTA sederajat dan akan menjalani masa karantina selama 20 hari.
"Kreteria para pelajar ini sudah tertera di dalam aplikasi transparansi paskibraka,yang mana merupakan keseragaman pemerintah pusat dari BPIP RI, baik itu dari tinggi badan, berat badan, segi wawasan kebangsaan Pancasila, mentalitas dan stamina," ujarnya.
Para pelatih bekerjasama dengan Forkopimda, dan pelaksanaan upacara kemerdekaan RI nanti akan dilaksanakan di perkantoran Sebelimbingan.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyematan tanda peserta calon paskibraka tahun 2024 oleh 2 orang peserta sebagai simbolis yaitu Revina Riskyta Fitri dari SMA 2 Kotabaru dan Mulya Aji dari SMA 1 Kelumpang Hilir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru H Minggu Basuki, mengatakan, atas nama Pemkab Kotabaru saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam seluruh rangkaian proses seleksi paskibraka, khususnya kepada jajaran pelatih, TNI dan Polri yang membina, membimbing serta melatih peserta Paskibraka.
"Saya berharap, para calon Paskibraka mampu menunjukkan kualitas sebagai insan yang terpilih, beretika, berbudi pekerti yang baik serta memiliki wawasan kebangsaan dan berkarakter Pancasila, yang mana semua akan dibuktikan selama kalian mengikuti pendidikan dan pelatihan ini," kata Minggu Basuki, melalui siaran pers, Selasa (30/6/2024).
Dikatakan, rangkaian kegiatan Paskibraka mulai dari seleksi, pemusatan Diklat, sampai pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera pusaka merupakan mata rantai yang tak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.
Kepala Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Melinda Ratna Agustina, menjelaskan, Pusdiklat ini diikuti sebanyak 32 pelajar siswa siswi sekolah SLTA sederajat dan akan menjalani masa karantina selama 20 hari.
"Kreteria para pelajar ini sudah tertera di dalam aplikasi transparansi paskibraka,yang mana merupakan keseragaman pemerintah pusat dari BPIP RI, baik itu dari tinggi badan, berat badan, segi wawasan kebangsaan Pancasila, mentalitas dan stamina," ujarnya.
Para pelatih bekerjasama dengan Forkopimda, dan pelaksanaan upacara kemerdekaan RI nanti akan dilaksanakan di perkantoran Sebelimbingan.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyematan tanda peserta calon paskibraka tahun 2024 oleh 2 orang peserta sebagai simbolis yaitu Revina Riskyta Fitri dari SMA 2 Kotabaru dan Mulya Aji dari SMA 1 Kelumpang Hilir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024