Timnas Australia U-19 menempati peringkat ketiga Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship setelah mengalahkan Malaysia lewat adu penalti dengan skor 5-3 usai bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin sore.
Pada pertandingan itu, Australia mendominasi pertandingan di menit-menit awal babak pertama dengan serangan-serangan yang dibangun dari bawah.
Australia berhasil membuka gol pada menit ke-28 setelah terjadi kemelut di depan gawang Malaysia dan Marcus James berhasil menyontek bola ke gawang Muhammad Haziq. Skor sementara berubah menjadi 1-0.
Setelah tertinggal, Malaysia mencoba menerobos pertahanan Australia dan membukukan peluang pada menit ke-34 saat Arami Wafiy berhadapan satu lawan satu dengan kiper Young Socceroos Daniel Alexander. Sayang tendangannya mampu ditahan dan hanya menghasilkan sepakan pojok.
Namun, serangan yang dibangun oleh anak asuh Juan Torres Garrido tersebut tidak bertahan lama. Oliver Samuel dan kawan-kawan langsung memberikan serangan balik.
Menjelang akhir babak pertama, Malaysia mencoba memainkan bola-bola pendek di daerah pertahanannya sendiri untuk memancing anak asuh Trevor Morgan keluar, namun upayanya tidak berhasil.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor sementara tetap 1-0 untuk keunggulan Australia.
Memasuki babak kedua, Australia langsung meningkatkan tempo permainan sejak awal. Hasilnya pada menit ke-46 Adam Burgarija mampu membuat tendangan kencang dari luar kotak penalti Malaysia, namun penjaga gawang Muhammad Haziq masih mampu menepis tendangannya.
Baca juga: Timnas U-19 turunkan kekuatan terbaik lawan Thailand di final
Kedua tim terlihat bermain seimbang dengan melakukan jual beli serangan saat mendekati menit ke ke-50.
Bahkan Malaysia membuat peluang melalui Danish Hakimi hasil intersep Pavithran Gunalan pada menit ke-59 namun masih membentur kaki pemain belakang Australia.
Tak hanya itu, akibat salah komunikasi di lini belakang, Malaysia hampir bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-62 melalui Mohammad Haykal. Bola yang ditendangnya bahkan sudah melewati penjaga gawang Daniel Alexander, namun pemain bertahan Australia Lucas Herrington masih bisa menahan dengan kakinya.
Malaysia akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri yang tercipta melalui kaki penyerang Australia Jake Najdovski pada menit ke-73.
Berawal dari umpan di sisi kanan pertahanan Australia yang diarahkan ke kotak penalti oleh Muhammad Shafizan, namun justru bola mengenai kaki Najdovski hingga masuk ke gawang Daniel Alexander. Skor sementara berubah menjadi 1-1.
Menjelang berakhirnya pertandingan babak kedua, Australia mendapat peluang melalui kaki Adam Burgarija pada menit ke-90+3, namun masih mengenai pemain Malaysia sehingga hanya menghasilkan sepakan pojok.
Hingga wasit asal Vietnam Ngo Duy Lan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 1-1 dan dilanjutkan babak adu penalti.
Dalam adu penalti, lima penendang Australia berhasil melesakkan bola ke gawang Malaysia dengan baik. Sedangkan Malaysia gagal saat tendangan Muhammad Zachary ditepis dengan baik oleh Daniel Alexander dan skor akhir menjadi 5-3.
Sekaligus menjadi pertama kalinya Young Socceroos menempati peringkat ketiga sejak diselenggarakannya Piala AFF U-19 pada 2002.
Daftar susunan pemain kedua tim:
Timnas Australia U-19:
Daniel Alexander Graskoski (PG), Lucas Herrington, Zachary De Jesus, Marcus James Younis, Fabian Talladira, Arion Sulemani, Luke Anthony Vickery, Tyler Jordan Williams, Oliver Samuel Randazzo (C), Zane Sam Helweh, Jake Najdovski
Pelatih: Trevor Morgan
Timnas Malaysia U-19:
Muhammad Haziq Aiman Bin Mohd Esa (PG), Muhamad Faris Danish Bin Mohd Asrul, Muhammad Shafizan Bin Mohamad Arshad, Danish Hakimi Bin Sahaludin, Mohamad Zamirul Hakim Bin Mohamad Khair, Mohamad Amir Farhan Mohd Fuzi, Muhammad Danial Bin Mohd Nor, Muhammad Naim Bin Zainudin, Muhammad Aiman Hakimi Bin Othman, Muhammad Arami Wafiy Bin Mohamad Zakimi, Ariff Safwan Bin Mohd Safri (C)
Pelatih: Juan Torres Garrido
Baca juga: Indra Sjafri dan memori indah Piala AFF U-19 di Jawa Timur
Baca juga: Indra manfaatkan waktu jeda satu hari untuk pemulihan fisik dan mental
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Pada pertandingan itu, Australia mendominasi pertandingan di menit-menit awal babak pertama dengan serangan-serangan yang dibangun dari bawah.
Australia berhasil membuka gol pada menit ke-28 setelah terjadi kemelut di depan gawang Malaysia dan Marcus James berhasil menyontek bola ke gawang Muhammad Haziq. Skor sementara berubah menjadi 1-0.
Setelah tertinggal, Malaysia mencoba menerobos pertahanan Australia dan membukukan peluang pada menit ke-34 saat Arami Wafiy berhadapan satu lawan satu dengan kiper Young Socceroos Daniel Alexander. Sayang tendangannya mampu ditahan dan hanya menghasilkan sepakan pojok.
Namun, serangan yang dibangun oleh anak asuh Juan Torres Garrido tersebut tidak bertahan lama. Oliver Samuel dan kawan-kawan langsung memberikan serangan balik.
Menjelang akhir babak pertama, Malaysia mencoba memainkan bola-bola pendek di daerah pertahanannya sendiri untuk memancing anak asuh Trevor Morgan keluar, namun upayanya tidak berhasil.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor sementara tetap 1-0 untuk keunggulan Australia.
Memasuki babak kedua, Australia langsung meningkatkan tempo permainan sejak awal. Hasilnya pada menit ke-46 Adam Burgarija mampu membuat tendangan kencang dari luar kotak penalti Malaysia, namun penjaga gawang Muhammad Haziq masih mampu menepis tendangannya.
Baca juga: Timnas U-19 turunkan kekuatan terbaik lawan Thailand di final
Kedua tim terlihat bermain seimbang dengan melakukan jual beli serangan saat mendekati menit ke ke-50.
Bahkan Malaysia membuat peluang melalui Danish Hakimi hasil intersep Pavithran Gunalan pada menit ke-59 namun masih membentur kaki pemain belakang Australia.
Tak hanya itu, akibat salah komunikasi di lini belakang, Malaysia hampir bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-62 melalui Mohammad Haykal. Bola yang ditendangnya bahkan sudah melewati penjaga gawang Daniel Alexander, namun pemain bertahan Australia Lucas Herrington masih bisa menahan dengan kakinya.
Malaysia akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri yang tercipta melalui kaki penyerang Australia Jake Najdovski pada menit ke-73.
Berawal dari umpan di sisi kanan pertahanan Australia yang diarahkan ke kotak penalti oleh Muhammad Shafizan, namun justru bola mengenai kaki Najdovski hingga masuk ke gawang Daniel Alexander. Skor sementara berubah menjadi 1-1.
Menjelang berakhirnya pertandingan babak kedua, Australia mendapat peluang melalui kaki Adam Burgarija pada menit ke-90+3, namun masih mengenai pemain Malaysia sehingga hanya menghasilkan sepakan pojok.
Hingga wasit asal Vietnam Ngo Duy Lan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 1-1 dan dilanjutkan babak adu penalti.
Dalam adu penalti, lima penendang Australia berhasil melesakkan bola ke gawang Malaysia dengan baik. Sedangkan Malaysia gagal saat tendangan Muhammad Zachary ditepis dengan baik oleh Daniel Alexander dan skor akhir menjadi 5-3.
Sekaligus menjadi pertama kalinya Young Socceroos menempati peringkat ketiga sejak diselenggarakannya Piala AFF U-19 pada 2002.
Daftar susunan pemain kedua tim:
Timnas Australia U-19:
Daniel Alexander Graskoski (PG), Lucas Herrington, Zachary De Jesus, Marcus James Younis, Fabian Talladira, Arion Sulemani, Luke Anthony Vickery, Tyler Jordan Williams, Oliver Samuel Randazzo (C), Zane Sam Helweh, Jake Najdovski
Pelatih: Trevor Morgan
Timnas Malaysia U-19:
Muhammad Haziq Aiman Bin Mohd Esa (PG), Muhamad Faris Danish Bin Mohd Asrul, Muhammad Shafizan Bin Mohamad Arshad, Danish Hakimi Bin Sahaludin, Mohamad Zamirul Hakim Bin Mohamad Khair, Mohamad Amir Farhan Mohd Fuzi, Muhammad Danial Bin Mohd Nor, Muhammad Naim Bin Zainudin, Muhammad Aiman Hakimi Bin Othman, Muhammad Arami Wafiy Bin Mohamad Zakimi, Ariff Safwan Bin Mohd Safri (C)
Pelatih: Juan Torres Garrido
Baca juga: Indra Sjafri dan memori indah Piala AFF U-19 di Jawa Timur
Baca juga: Indra manfaatkan waktu jeda satu hari untuk pemulihan fisik dan mental
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024