Ustadz Haji Muhammad Nur mengungkapkan "kalam" (petuah) Tuan Guru Ahmad Zuhdiannor almarhum, dalam tausiyahnya di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin, sesudah Shalat Subuh Senin.

"Kalam Guru Zuhdi kelahiran Alabio Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 1972 dan meninggal dunia di Banjarmasin Tahun 2020 itu dengan judul '101 Kalam Abah' yang diolah dalam bentuk kitab," ujar Ustadz M Nur.

Ia menerangkan, di antara 101 Kalam Abah tersebut bahwa bukti banyak dosa belum "badapat" (bertemu) dengan Rasulullah Muhammad Saw seperti halnya dalam mimpi.

Oleh karena itu, menurut Abah Guru Zuhdi yang bermakam di belakang Masjid Jami' (Jalan Masjid Jami' Banjarmasin tersebut bagi kaum Muslim perbanyak atau amalkan istighfar dan membaca salawat.

"Dengan banyak Istighfar dan bersalawat

Insya Allah Rasulullah Saw 'cungul' (muncul sendiri) misalnya dalam mimpi " ujar Ustadz muda tersebut mengutip Kalam Guru Zuhdi.

Selain itu, Abah Guru Zuhdi berpesan atau mengingatkan kaum Muslim terutama jamaah Masjid Al Falah tersebut agar beranggapan semua orang baik seperti halnya yang hadir dalam suatu majelis pengajian, kecuali diri sendiri yang "kada" (maksudnya tidak/belum baik).

"Kemudian jangan 'supan' (malu) belajar - maksudnya menuntut ilmu. Jangan 'bapiragah' (berlagak) pintar. Hal lain yang juga harus menjadi perhatian bila ingin tahu terhadap seseorang lihat kawan orang tersebut," kutip Ustadz M Nur.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024