Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan, Muharram menyarankan masyarakat terutama petani di provinsi itu agar memanfaatkan bantuan bibit jagung bersubsidi dari pemerintah pusat.

Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalsel Muharram dalam perbincangannya bersama dengan sejumlah anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Selasa.

Muharram yang juga Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kalsel tersebut menjelaskan, sayang jika bantuan bibit tersebut tidak memanfaatkan, sebagaimana yang disampaikan Menteri Pertanian saat berkunjung beberapa hari lalu.

"Bibit jagung untuk pakan ternak tersebut memang bukan jagung manis atau buat konsumsi manusia. Tapi tidak salah mengusahakan jagung subdidi tersebut guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga tani khususnya," ujarnya.

Muharram anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar mengatakan kebutuhan jagung di Indonesia masih cukup tinggi, terutama untuk pakan ternak.

Namun ia tidak menyebut tingkat kebutuhan jagung untuk pakan ternak ataupun jagung konsumsi secara nasional termasuk di Kalimantan Selatan yang berpenduduk empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.

"Yang jelas, Kalsel dengan luas wilayah sekitar 37.000 kilometer persegi juga berpotensi untuk pengembangan usaha perkebunan jagung, seperti di Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang juga terdapat pabrik pengolahan pakan ternak, mereka membutuhkan jagung tidak sedikit," katanya.

"Bumi Tuntung Pandang" Tala yang juga daerah peneriman program transmigrasi sejak tahun 1950-an, merupakan sentra atau "lumbung" jagung Kalsel selama ini, demikian Muharram.

Penghasil jagung lainnya di Kalsel, terutama untuk sayur atau konsumsi manusia juga daerah hulu sungai yang disebut Banua Anam meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Apalagi di HSS seiring musim kemarau atau mengeringnya rawa monoton Nagara, tiap tahun panen raya jagung dengan pangsa pasar bukan saja Banua Anam, tapi sampai ke Banjarmasin, bahkan ke provinsi tetangga, Kalimantan Tengah.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016