Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar HSS Innovation Award 2024, dengan menganugerahkan 15 inovator dengan penghargaan.

Kepala Bappelitbangda HSS M. Arliyan Syahrial, di Kandangan, mengatakan pelaksanaan Lomba ini dimulai sejak tanggal 1 Januari sampai dengan 18 Juli 2024.

"Lomba kita mulai dengan sosialisasi, pendaftaran peserta secara online, dan dilanjutkan dengan bimbingan atau klinik inovasi, penginputan data di sistem secara online, penilaian adminitrasi, presentasi dan wawancara Top 30 dan berakhir dengan penganugerahan bagi para pemenang," katanya dalam keterangan, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, Jumat.

Dijelaskan dia, peserta lomba dibagi dalam lima kelompok yaitu perangkat daerah, kecamatan, desa dan kelurahan , masyarakat umum dan teknologi tepat guna.

Total inovasi yang masuk dalam tahapan penilaian sebanyak 131 inovasi, dari 30 inovasi terbaik atau Top 30 masuk dalam tahapan presentasi dan wawancara di hadapan Tim Independen dari BRIN, Kemendagri, KemenPAN RB, BRIDA Provinsi Kalsel dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Pemkab HSS gelar Musrenbang RPJPD 2025-2025 wujudkan Indonesia Emas

"Dan terseleksi kemudian dengan diberikan penghargaan untuk para inovator, untuk 15 inovasi terbaik di tahun 2024 ini," tuturnya.

Berdasarkan hasil yang diumumkan Bappelitbangda HSS, kategori kelompok perangkat daerah, Terbaik I diraih oleh Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend H. Hasan Basery, dengan Inovasi SILAPAT (Laporan Pelayanan dan Analisa Terpadu).

Terbaik II diraih oleh Inspektorat Daerah HSS dengan Inovasi SEHATI (Sinergitas Pencegahan Gratifikasi), Terbaik III diraih oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSS dengan Inovasi PENGIN GANGAN MEMUKAU (Pengendalian Inflasi Gelar Pangan Merata, Murah dan Terjangkau).

Kategori kelompok kecamatan, terbaik I diraih oleh Kecamatan Telaga Langsat dengan Inovasi SIDATAN (Sistem Informasi Data Kecamatan).

Kemudian, terbaik II diraih oleh Kecamatan Daha Selatan dengan SIPOLA (Sistem Pelayanan Online Langsung Ambil), terbaik III diraih oleh Kecamatan Daha Utara dengan Inovasi SIPADI (Sistem Administrasi Perjalanan Dinas).

Baca juga: Pj Bupati HSS: Pembangunan Jalan tembus Negara-Margasari direncanakan 2025

Kategori kelompok desa, terbaik I diraih oleh Kelurahan Kandangan Utara dengan Inovasi ACILKU (Aplikasi Cerdas dan Inovasi Layanan Kelurahan Kandangan Utara).

Selanjutnya, terbaik II diraih oleh Desa Sungai Raya Utara dengan Inovasi PESAWAT DETEKTOR PTM (Pelayanan Setiap Waktu Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular).

Dan, terbaik III diraih oleh Desa Tambak Bitin dengan Inovasi THE BEST TAMBAK BITIN (Setiap Hari Menyajikan Berita Terbaru Bersama Masyarakat Tambak Bitin).

Sementara di kategori kelompok teknologi tepat guna, terbaik I diraih oleh Yandi Aulia Rahman dengan Inovasi Irigasi Tetes Murah Biaya.

Baca juga: DPRD HSS: Musrenbang RPJPD libatkan dewan agar aspirasi masyarakat terakomodir

Terbaik II diraih oleh Mahfus Shidiq dengan Inovasi Biostimolin WASAKA (Perangsang Tumbuh Tanaman Pertanian dan Holtikultura).

Disusul terbaik III diraih oleh Yeni Kusuma, S.Sos, dengan Inovasi MAU SOP IGA (Membuat Albumin Unggulan dan Spesial Olahan Pengekstraksian Ikan Gabus.

Adapun untuk kategori masyarakat atau umum, terbaik I diraih oleh Juragan Sayur dan Buah dengan Inovasi Pertanian Berkelanjutan, terbaik II diraih oleh Bayu Azhari dengan Inovasi EduGuard SMPN 4 DAHUT.

Terakhir, terbaik III diraih oleh Puskemas Jambu Hilir dengan Inovasi RESIKO JAHIL (Rehabilitasi Psikososial Puskesmas Jambu Hilir).

Penganugerahan Penghargaan HSS Innovation Award diserahkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda HSS Zulkifli, mewakili Penjabat Bupati HSS Hermansyah, dan didampingi Kepala Bappelitbangda HSS.
 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024