PT PLN (Persero) Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Palangkaraya resmi reorganisasi berganti nama menjadi PLN Unit Pembangkitan (UP) Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) mulai 1 Juni 2024.

“Transformasi ini tidak hanya membawa perubahan nama, tetapi juga tanggung jawab yang lebih besar. Sebelumnya kami hanya mengelola unit Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai, PLN UP Kalselteng kini juga mengelola tiga unit pembangkit lain yaitu PLTD Barabai, PLTD Panangkalaan, dan PLTD Mamburai,” kata Manager PLN UP Kalselteng Ali Anwar di Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: PLN UP Kalselteng bagikan 200 paket daging kurban ke warga sekitar

Dia menyebutkan untuk kantor administrasi PLN UP Kalselteng berlokasi di daerah strategis Jalan Ahmad Yani Kilometer 4,5, Pemurus Luar, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Tentunya diharapkan memberikan dampak yang signifikan dalam pengelolaan pembangkit serta kemitraan di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Di antara profil empat pembangkit di bawah PLN UP Kalselteng, PLTMG Bangkanai adalah salah satu pembangkit listrik peaker terbesar dalam sistem interkoneksi kelistrikan Kalimantan, terletak di Desa Karendaan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memiliki daya terpasang 155 megawatt (MW) dan daya mampu netto 137,6 MW.

Lebih lanjut, kata Ali, pembangkit ini dilengkapi dengan fasilitas CNG Plant yang memungkinkan fleksibilitas daya luar biasa, memungkinkan start-up hingga beban maksimal hanya dalam waktu 5 menit per enginer (lebih cepat dibandingkan pembangkit besar lainnya seperti PLTU).

Selain itu, PLTMG Bangkanai juga mampu berfungsi sebagai black start (proses pengembalian beroperasinya pembangkit) yang memberikan kontribusi penting dalam menjaga keandalan dan kestabilan pasokan listrik di wilayah sekitar Bangkanai.

Baca juga: PLN masuk 10 besar perusahaan terbaik Asia Tenggara versi "Fortune"
 
Unit Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai di Bangkanai, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. (ANTARA/HO-PLN UP Kalselteng)



Kemudian unit pembangkit PLTD Panangkalaan, unit pembangkit yang kini dikelola oleh PLN UP Kalselteng ini beralamat di Jalan Penangkalaan Hulu, RT. 2, Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, dengan kapasitas terpasang 8,5 MW dan daya mampu netto 6,7 MW.

Ali menjelaskan, pembangkit ini juga mendukung sistem interkoneksi kelistrikan Kalimantan terutama saat beban puncak atau ketika diperlukan tambahan beban pada kondisi tertentu.

Selanjutnya PLTD Barabai, unit pembangkit ini beralamat di Jalan Murakata, Kelurahan Bukat, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, dengan kapasitas terpasang 6 MW dan daya mampu netto 4,8 MW.

Sama halnya dengan PLTD Panangkalaan, Ali mengatakan pembangkit ini juga diperlukan untuk mendukung sistem interkoneksi kelistrikan Kalimantan terutama saat beban puncak atau ketika diperlukan tambahan beban pada kondisi tertentu.

Baca juga: PLN Kalselteng salurkan peralatan bagi UMKM guna tingkatkan usaha

Berikutnya adalah PLTD Mamburai, unit pembangkit ini beralamat di Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, dengan kapasitas terpasang 2 MW dan daya mampu netto 1,8 MW. Untuk PLTD ini statusnya standby, hanya beroperasi jika diperlukan oleh sistem interkoneksi kelistrikan Kalimantan.

“Semua pembangkit di PLN UP Kalselteng memiliki keunggulan sebagai black start dalam sistem interkoneksi kelistrikan Kalimantan, sehingga peranan PLN UP Kalselteng menjadi salah satu unit pembangkit yang penting dalam melayani kebutuhan listrik di seluruh Kalimantan, khususnya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” tutur Ali.

Sebelum transformasi dan ekspansi pembangkitan UPDK Palangkaraya menjadi UP Kalselteng, UPDK Palangkaraya telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk kinerja terbaik non-PLTU luar Jawa Bali pada Semester I periode 2023 di PLN Nusantara Power, dan penghargaan Zero Accident dari Gubernur Kalimantan Tengah selama dua tahun berturut-turut (2022-2023).

Prestasi ini mencerminkan komitmen organisasi terhadap keselamatan dan kinerja operasional yang optimal. Dengan slogan "Sinergi, untuk satu Energi," UP Kalselteng bertekad untuk terus memberikan kontribusi terbaik dalam penyediaan energi listrik yang andal dan aman kepada masyarakat di Kalimantan.

Baca juga: Kiat aman listrik saat tinggalkan rumah pada libur Idul Adha
 
Unit PLTD Panangkalaan di Jalan Penangkalaan Hulu, RT. 2, Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara (kiri atas) Unit PLTD Barabai di Jalan Murakata, Kelurahan Bukat, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (kanan atas) dan Unit PLTD Mamburai di Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong (bawah), ketiga unit pembangkit tersebut berada di Provinsi Kalimantan Selatan. (ANTARA/HO-PLN UP Kalselteng)

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024