Khatib Ustadz Zainal Abidin Asmiri mengungkapkan rahasia untuk menggapai keampunan Allah SWT dalam khutbah Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Senin.

 

"Sebagaimana Hadits Rasulullah Muhammad Saw untuk menggapai keampunan Allah setidaknya bisa melalui empat pintu," ujar ustadz yang tinggal di Tatah Pamangkih Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin itu.

 

Ustadz muda itu menyebutkan, empat pintu untuk menggapai keampunan Allah tersebut yaitu pertama haji dan umrah (bagi yang mampu)sebagaimana isu/kandungan Al Qur'an Surah Al Imran (keluarga Imran) ayat (97).

 

Pintu kedua untuk menggapai keampunan Allah melalui ibadah qurban (bagi yang berkemampuan) sebagaimana dalam Al Qur'an Surah Al Kausar (nikmat yang banyak) ayat (1 - 2).

 

Sementara pintu ketiga untuk menggapai keampunan Allah dengan melaksanakan puasa Arafah (9 Dzulhijjah) sebagaimana Hadits Rasulullah Saw (162) riawat Muslim.

 

"Kemudian terakhir atau pintu keempat untuk menggapai keampunan Allah dengan melakukan takbir sebagaimana dalam suasana Idul Fitri dan idul Adha ketika shalat fardhu sesuai petunjuk atau tuntutan agama Islam," ujarnya.

 

Sebagai contoh dalam suasana lebaran Idul Adha, mengucap/mengumandangkan takbir tiap selesai shalat Fardu hingga berakhir hari tasyrik atau sanap 13 Dzulhijjah, lanjut khatib Zainal Abidin.

Khatib Ustadz Zainal Abidin Asmiri saat khutbah sesudah Shalat Idul Adha 1445 H di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Senin (17/6/2024). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
 

Namun khatib zuriat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan kelahiran Bojonegoro Jawa Tengah (Jateng) itu masih mengemukakan solusi lain untuk menggapai keampunan Allah jika tidak bisa melalui empat pintu tersebut.

 

"Solusi atau alternatif lain untuk menggapai keampunan Allah dengan sedekah secara ikhlas," ujar Ustadz Zainal Abidin Asmiri dalam khutbah pertama berdorasi sekitar lima menit sembari menyatakan, sedekah tersebut tidak terikat waktu - kapan saja selama hayat masih dikandung badan.

 

Terkait sedekah, Ustadz Zainal Abidin mengutip ceritera Abdullah Ibnu Mubarak yang mau berhaji namun tidak kesampaian karena menyedekahkan keledainya kepada seorang perempuan tua yang lebih membutuhkan makanan.

Usai shalat Idul Adha dilanjutkan dengan pelaksanaan ibadah qurban di Masjid Assa'adah tersebut sebanyak 18 ekor sapi atau sama dengan beberapa tahun sebelumnya.

Menurut Ketua Panitia Qurban H Abdusshomad sebenarnya masih ada peminat, tapi karena keterbatasan tenaga dan waktu tiap tahun cukup dengan 18 ekor sapi buat ibadah qurban.

Sapi-sapi untuk ibadah qurban Idul Adha 1445 H di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Senin (17/6/2024). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)


 



 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024