Aktivitas warga atau korban banjir yang terjadi di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, mulai normal seperti biasa.
"Kondisi banjir di Kecamatan Satui yang terjadi sejak satu minggu yang lalu kini sudah surut, masyarakat yang terdampak kini mulai beraktivitas seperti biasa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Sulhadi, di Batulicin Selasa.
Baca juga: Kalsel kemarin, 19.241 jiwa terdampak banjir hingga bantuan pangan
Dia mengatakan, para warga ada yang sibuk membersihkan rumahnya dari sisa sisa lumpur dan sampah ranting kayu pasca banjir, ada juga yang mulai beraktivitas bekerja ke kantor.
Banjir yang melanda Kecamatan Satui atau sembilan desa di kecamatan tersebut karena intensitas hujan di Tanah Bumbu sangat tinggi sehingga aliran sungai tidak mampu menampung debit air yang datang dari hulu.
Sembilan desa di Kecanatan Satui yang terdampak banjir diantaranya Desa Barakat Mufakat, Desa Sinar Bulan, Beruntung Raya, Sungai Danau, Sejahtera Mulia, Sungai Danau Raya, Satu Timur, Makmur Mulia, Satui Barat. Dari sembilan desa terdapat 2.993 kepala keluarga atau 9.773 jiwa.
"Alhamdulillah, banjir di sudah surut dan masyarakat mulai beraktivitas seperti biasa. Semoga tidak ada hujan susulan yang mengakibatkan banjir," harap Sulhadi.
Saat ini, untuk mengantisipasi terjadinya wabah baru yang sebabkan oleh banjir, petugas kesehatan melakukan pengecekan kesehatan dengan cara mendatangi kerumah masing-masing.
Baca juga: Kalsel kemarin, 9.773 jiwa korban banjir dievakuasi hingga Karantina periksa kayu asal Amerika
"Apabila ada keluhan penyakit, para petugas langsung memberikan pengobatan secara gratis, apabila keluhan penyakit dirasa berat maka yang bersangkutan langsung direkomendasikan untuk di bawa ke Puskesmas atau rumah sakit," tutup Sulhadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kondisi banjir di Kecamatan Satui yang terjadi sejak satu minggu yang lalu kini sudah surut, masyarakat yang terdampak kini mulai beraktivitas seperti biasa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Sulhadi, di Batulicin Selasa.
Baca juga: Kalsel kemarin, 19.241 jiwa terdampak banjir hingga bantuan pangan
Dia mengatakan, para warga ada yang sibuk membersihkan rumahnya dari sisa sisa lumpur dan sampah ranting kayu pasca banjir, ada juga yang mulai beraktivitas bekerja ke kantor.
Banjir yang melanda Kecamatan Satui atau sembilan desa di kecamatan tersebut karena intensitas hujan di Tanah Bumbu sangat tinggi sehingga aliran sungai tidak mampu menampung debit air yang datang dari hulu.
Sembilan desa di Kecanatan Satui yang terdampak banjir diantaranya Desa Barakat Mufakat, Desa Sinar Bulan, Beruntung Raya, Sungai Danau, Sejahtera Mulia, Sungai Danau Raya, Satu Timur, Makmur Mulia, Satui Barat. Dari sembilan desa terdapat 2.993 kepala keluarga atau 9.773 jiwa.
"Alhamdulillah, banjir di sudah surut dan masyarakat mulai beraktivitas seperti biasa. Semoga tidak ada hujan susulan yang mengakibatkan banjir," harap Sulhadi.
Saat ini, untuk mengantisipasi terjadinya wabah baru yang sebabkan oleh banjir, petugas kesehatan melakukan pengecekan kesehatan dengan cara mendatangi kerumah masing-masing.
Baca juga: Kalsel kemarin, 9.773 jiwa korban banjir dievakuasi hingga Karantina periksa kayu asal Amerika
"Apabila ada keluhan penyakit, para petugas langsung memberikan pengobatan secara gratis, apabila keluhan penyakit dirasa berat maka yang bersangkutan langsung direkomendasikan untuk di bawa ke Puskesmas atau rumah sakit," tutup Sulhadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024