Pemerintah Kota Banjarmasin dan Bank Kalsel memperkenalkan inovasi kartu tanda pengenal (ID Card) bagi aparatur sipil negara (ASN) yang berfungsi untuk transaksi non-tunai.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyosialisasikan kartu tanda pengenal multi fungsi tersebut kepada seluruh ASN Pemkot Banjarmasin saat apel pagi di Banjarmasin, Senin.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin tambah modal Rp70 miliar pada Bank Kalsel

"Kita apel pagi memberikan semangat untuk ASN Pemkot Banjarmasin sekaligus juga pembagian ID Card ASN Kota Banjarmasin yang sudah bisa dipakai untuk transaksi non-tunai terutama semacam e-money," kata Ibnu Sina.

Ibnu Sina mengatakan kartu tanda pengenal pegawai tersebut memudahkan berbagai transaksi harian non tunai bagi para ASN, seperti pembayaran parkir, belanja di pusat perbelanjaan, bayar tol, dan transaksi di bandara.

Namun, Ibnu Sina mengingatkan agar ASN selalu memastikan saldo yang cukup pada ID Card agar transaksi bisa dilakukan dengan mudah.

"Dengan adanya saldo, para ASN bisa dengan mudah melakukan transaksi tanpa repot mengurus uang kembalian," tutur Ibnu Sina.

Baca juga: DPRD Banjarmasin terima Raperda penambahan modal bagi Bank Kalsel

Ibnu Sina mengungkapkan inovasi tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Banjarmasin mendukung transaksi non-tunai (cashless) sehingga memudahkan dan efisiensi pada berbagai transaksi.

Lebih lanjut, Ibnu Sina mengapresiasi Bank Kalsel yang telah memfasilitasi inovasi ID Card bagi ASN Pemkot Banjarmasin.

"Saya kira ini juga menyukseskan program cashless transaksi non-tunai," ungkap Ibnu Sina.

Pemerintah Kota Banjarmasin berharap para ASN dapat merasakan manfaat langsung dari teknologi pembayaran non-tunai serta mendukung budaya transaksi yang lebih modern dan efisien.

Baca juga: Pemkot Tambah Modal Bank Kalsel Rp75 Miliar

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024