Bupati Kotabaru H Sayed Jafar didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru Suprapti Tri Astuti memantau langsung ke lapangan kondisi kerusakan Jalan di Desa Gunung Sari Kecamatan Pulau Laut Utara, yang rusak tergerus air akibat curah hujan tinggi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru Suprapti Tri Astuti, mengatakan,  tingginya curah hujan mengakibatkan drainase pinggir jalan tidak bisa menampung air.

"Dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi pada 3 Juni 2024 sehingga drainase yang ada di sepanjang ruas Jalan Gunung Sari tidak bisa menampung debit air dan terjadi limpasan air ke jalan dan merembes masuk ke bawah badan jalan," katanya melalui siaran pers, Kamis (6/6).

Selain itu, kondisi tanah yang rentan terhadap air mengakibatkan badan jalan mengalami penurunan sepanjang 49 meter yang mengakibatkan aspal jalan mengalami keretakan yang cukup parah.

Tuti mengaku pihaknya langsung mengerahkan alat berat ke lokasi, guna menganisipasi kerusakan yang lebih parah.

"Dinas PUPR melakukan perbaikan dengan menurunkan 2 alat berat yaitu, Exca dan Exca Spyder untuk melakukan pengupasan aspal yang rusak dan penggalian agregat di bawah aspal," kata dia. 

Sedangkan Exca Spyder diturunkan untuk melakukan pekerjaan penggalian drainase untuk selanjutnya akan dilakukan pemasangan Uditch di galian drainase tersebut.

Dinas PUPR juga akan melakukan penimbunan sementara untuk bisa dilewati masyarakat sekitar.

"Penanganan sementara akan dilakukan penimbunan kembali dengan agregat badan jalan yang mengalami penurunan tersebut sehingga masyarakat dapat melewati," tuturnya.

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kotabaru sejak senin (3/6) mengakibatkan ruas jalan Desa Gunung Sari menyebabkan pergeseran tanah dan mengakibatkan jalan amblas.

 

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024