Adaro logistic melalui salah satu anak perusahaanya PT Indonesia Multi-Purpose Terminal (IMPT) memberikan beasiswa bagi 10 mahasiswa Akademi Maritim Nusantara (AMNUS) Banjarmasin untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik.
Direktur Utama PT IMPT Iwan Wiranto mengatakan program beasiswa ini bentuk berkontribusi perusahaan dalam meningkatkan pendidikan tinggi bidang kemaritiman di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Kolaborasi Adaro-Pemkab Tabalong tingkatkan kapasitas kader tekan stunting
"Program ini membantu meringankan beban pendidikan mahasiswa dari keluarga miskin dan menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan perguruan tinggi lokal," jelas Iwan dalam rilis yang disampaikan YABN di Tabalong, Kamis.
Iwan menambahkan AMNUS Banjarmasin dengan program studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan merupakan salah satu mitra utama.
Pada tahun 2023 beasiswa batch 1 diberikan kepada lima mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang berprestasi akademik dan tidak menerima beasiswa lain.
Tahun ini PT IMPT kembali memberikan beasiswa kepada lima mahasiswa yang telah menerima beasiswa batch 1 tahun sebelumnya.
Bentuk bantuan mencakup biaya pendidikan (SPP), biaya ujian, biaya hidup selama semester V dan para penerima beasiswa berkesempatan untuk magang di unit bisnis Adaro Logistics.
Baca juga: Program CSR Adaro dongkrak kinerja Pemkab Balangan
Beasiswa ini bagian dari upaya Corporate Social Responsibility (CSR) PT IMPT untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, khususnya di wilayah operasional dalam pengelolaan pelabuhan apung perairan laut Tabone, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Direktur AMNUS Captain Moch Nurdin menyambut baik program beasiswa ini dan selain meringankan beban finansial mereka juga memotivasi mereka mencapai prestasi akademik lebih tinggi.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan semakin kuat, sehingga lebih banyak lagi mahasiswa yang bisa merasakan manfaatnya," jelas Nurdin.
Program beasiswa ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pengembangan pendidikan maritim di Kalimantan Selatan dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang kemaritiman.
Selanjutnya ia berharap kualitas pendidikan di bidang kemaritiman akan meningkat, menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia industri dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Dalam jangka panjang, program beasiswa ini diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja lokal yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan industri tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi daerah.
Hal ini juga menunjukkan komitmen PT IMPT dalam mendukung pendidikan tinggi di Kalimantan Selatan dan membangun hubungan baik dengan masyarakat serta perguruan tinggi di wilayah operasional.
Baca juga: Tim Wasaka ULM rakit mobil hemat energi tanpa lelah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Direktur Utama PT IMPT Iwan Wiranto mengatakan program beasiswa ini bentuk berkontribusi perusahaan dalam meningkatkan pendidikan tinggi bidang kemaritiman di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Kolaborasi Adaro-Pemkab Tabalong tingkatkan kapasitas kader tekan stunting
"Program ini membantu meringankan beban pendidikan mahasiswa dari keluarga miskin dan menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan perguruan tinggi lokal," jelas Iwan dalam rilis yang disampaikan YABN di Tabalong, Kamis.
Iwan menambahkan AMNUS Banjarmasin dengan program studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan merupakan salah satu mitra utama.
Pada tahun 2023 beasiswa batch 1 diberikan kepada lima mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang berprestasi akademik dan tidak menerima beasiswa lain.
Tahun ini PT IMPT kembali memberikan beasiswa kepada lima mahasiswa yang telah menerima beasiswa batch 1 tahun sebelumnya.
Bentuk bantuan mencakup biaya pendidikan (SPP), biaya ujian, biaya hidup selama semester V dan para penerima beasiswa berkesempatan untuk magang di unit bisnis Adaro Logistics.
Baca juga: Program CSR Adaro dongkrak kinerja Pemkab Balangan
Beasiswa ini bagian dari upaya Corporate Social Responsibility (CSR) PT IMPT untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, khususnya di wilayah operasional dalam pengelolaan pelabuhan apung perairan laut Tabone, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Direktur AMNUS Captain Moch Nurdin menyambut baik program beasiswa ini dan selain meringankan beban finansial mereka juga memotivasi mereka mencapai prestasi akademik lebih tinggi.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan semakin kuat, sehingga lebih banyak lagi mahasiswa yang bisa merasakan manfaatnya," jelas Nurdin.
Program beasiswa ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pengembangan pendidikan maritim di Kalimantan Selatan dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang kemaritiman.
Selanjutnya ia berharap kualitas pendidikan di bidang kemaritiman akan meningkat, menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia industri dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Dalam jangka panjang, program beasiswa ini diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja lokal yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan industri tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi daerah.
Hal ini juga menunjukkan komitmen PT IMPT dalam mendukung pendidikan tinggi di Kalimantan Selatan dan membangun hubungan baik dengan masyarakat serta perguruan tinggi di wilayah operasional.
Baca juga: Tim Wasaka ULM rakit mobil hemat energi tanpa lelah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024