Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai salah satu dari tujuh Panitia Seleksi Terbaik Tingkat Nasional, di ajang Paralegal Justice Award (PJA) 2024.
Piagam penghargaan diterima langsung Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah HSS Fitri, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para kepala desa dan lurah di seluruh di HSS, agar terus memberikan pelayanan hukum yang terbaik dan inovatif kepada masyarakat.
“Ini merupakan kali pertama kita mengikuti kegiatan, dan Alhamdulillah berhasil masuk ke tingkat nasional dan meraih penghargaan. Mudah-mudahan tahun depan para kepala desa dan lurah di HSS dapat ikut berpartisipasi,” katanya, mengutip pers release Diskominfo HSS, Senin.
Tahun ini, dua Lurah dari HSS, yaitu Ashfia Rohama selaku Lurah Jambu Hilir, dan Muhammad Nizwar selaku Lurah Kandangan Utara berhasil meraih penghargaan dalam kategori Non Litigation Peacemaker (NLP).
Selain itu, Muhammad Nizwar juga masuk dalam 50 besar, untuk kategori Anubhawa Sasana Jagadhita, yang menunjukkan dedikasi luar biasanya dalam pelayanan hukum.
Baca juga: Pj Bupati HSS saksikan penandatangan komitmen replikasi inovasi tahun 2024
Prestasi ini semakin lengkap dengan diumumkannya Kabupaten HSS sebagai salah satu dari tujuh kabupaten atau kota dengan Panitia Seleksi Terbaik Tingkat Nasional.
Menurut dia, penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga pengakuan atas kerja keras dan dedikasi para aparatur desa dan lurah dalam membangun keadilan dan kedamaian di tengah masyarakat.
Baca juga: HSS raih terbaik implementasi akuntabilitas kinerja tingkat Provinsi Kalsel
"Semoga prestasi ini dapat menginspirasi pihak lain, dalam menciptakan solusi hukum yang efektif dan lebih manusiawi," terangnya.
Diketahui PJA 2024 merupakan acara tahunan yang telah memasuki tahun kedua, diselenggarakan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi kepada para kepala desa dan lurah, yang telah berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan hukum secara non-litigasi di wilayah masing-masing.
Rangkaian puncak kegiatan PJA 2024 telah berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 2024, dan malam penganugerahan digelar di salah satu hotel di Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Piagam penghargaan diterima langsung Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah HSS Fitri, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para kepala desa dan lurah di seluruh di HSS, agar terus memberikan pelayanan hukum yang terbaik dan inovatif kepada masyarakat.
“Ini merupakan kali pertama kita mengikuti kegiatan, dan Alhamdulillah berhasil masuk ke tingkat nasional dan meraih penghargaan. Mudah-mudahan tahun depan para kepala desa dan lurah di HSS dapat ikut berpartisipasi,” katanya, mengutip pers release Diskominfo HSS, Senin.
Tahun ini, dua Lurah dari HSS, yaitu Ashfia Rohama selaku Lurah Jambu Hilir, dan Muhammad Nizwar selaku Lurah Kandangan Utara berhasil meraih penghargaan dalam kategori Non Litigation Peacemaker (NLP).
Selain itu, Muhammad Nizwar juga masuk dalam 50 besar, untuk kategori Anubhawa Sasana Jagadhita, yang menunjukkan dedikasi luar biasanya dalam pelayanan hukum.
Baca juga: Pj Bupati HSS saksikan penandatangan komitmen replikasi inovasi tahun 2024
Prestasi ini semakin lengkap dengan diumumkannya Kabupaten HSS sebagai salah satu dari tujuh kabupaten atau kota dengan Panitia Seleksi Terbaik Tingkat Nasional.
Menurut dia, penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga pengakuan atas kerja keras dan dedikasi para aparatur desa dan lurah dalam membangun keadilan dan kedamaian di tengah masyarakat.
Baca juga: HSS raih terbaik implementasi akuntabilitas kinerja tingkat Provinsi Kalsel
"Semoga prestasi ini dapat menginspirasi pihak lain, dalam menciptakan solusi hukum yang efektif dan lebih manusiawi," terangnya.
Diketahui PJA 2024 merupakan acara tahunan yang telah memasuki tahun kedua, diselenggarakan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi kepada para kepala desa dan lurah, yang telah berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan hukum secara non-litigasi di wilayah masing-masing.
Rangkaian puncak kegiatan PJA 2024 telah berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 2024, dan malam penganugerahan digelar di salah satu hotel di Jakarta.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024