Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menghimbau kepada pemerintahan desa untuk memperhatikan struktur dan kompisis penduduk diwilayahnya dalam menyusun perencanaan pembangunan desa.

Kabid Pengendalian penduduk, data dan pelaporan BKKBD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Muhyiddin di Amuntai, Selasa mengatakan, Data Keluarga 2015 menyajikan data yang cukup akurat mengenai struktur dan komposisi penduduk di 219 desa/keluarahan sehingga bisa dijadikan acuan.

"Struktur dan komposisi penduduk yang terdata di data keluarga 2015 bisa membantu pemerintah desa menyusun perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran," ujar Muhyiddin.

Muhyiddin mengatakan, data keluarga 2015 merupakan hasil survei dari petugas BKKBD HSU yang dilakukan cukup detail "by name by addres' dilakukan dari rumah ke rumah di semua desa yang ada di Kabupaten HSU.

Untuk memperoleh data keluarga ini, kata Muhyiddin, bisa diperoleh melalui bantuan petugas lapangan KB (PLKB) di kecamatan, karena hanya petugas PLKB yang memiliki kata sandi (pasword) untuk mengakses data keluarga 2015 melalui on-line.

"Data keluarga ini memang tidak bisa di akses sembarangan, bahkan kami di BKKBD HSU tidak bisa mengaksesnya, hanya petugas PLKB yang memiliki pasword karena bersifat agak rahasia, sehingga diharapkan bagi aparat desa yang membutuhkan data keluarga bisa minta bantuan tenaga PLKB di masing-masing wilayah,"terangnya.

Melalui Sosialisasi Bangun Desa berwawasan kependudukan di Kecamatan Amuntai Tengah, Muhyiddin mengingatkan pentingnya pembangunan berwawasan kependudukan sehingga pemerintah desa bisa menyusun program sesuai kebutuhan di masyarakat.

"Contohnya jika disuatu desa banyak memiliki anak balita dan usia dini tentu yang diperlukan adalah membangun lembaga pendidikan anak usia dini dan membentuk program bina balita bagi petugas PLKB," terangnya.

Dikatakan, jika melihat data struktur penduduk seperti balita, remaja, usia produktif dan lansia maka bisa disusun perencanaan seperti kebutuhan sandang pangan,perumahan, pendidikan dan kesehatan. 

Perencanaan kependudukan yang memperhatikan komposisi penduduk juga membantu menyusun kebijakan dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran dengan lebih banyak membuka lapangan kerja di desa.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016