Aktivitas warga Desa Paminggir, Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terganggu, Jumat (31/5/2024).
Pasalnya jalan di desa tersebut mengalami penurunan tanah (Land Subsidience) dan membahayakan warga yang melintas.
Jalan ini mengalami penurunan sepanjang 20 meter, lebar lima meter dengan kedalaman 1,5 meter.
Dampaknya, satu rumah warga dan bangunan pasar ikut ambles.
“Sudah kami laporkan ke dinas terkait, dan BPBD HSU telah melaksanakan peninjauan ke lokasi penurunan jalan tersebut, beberapa waktu lalu,” ujar Camat Paminggir, Rully Lesmana.
Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kerugian materi bagi pemilik rumah yang amblas.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSU, Syamrani melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Rahman Hakim mengatakan akibat kejadian ini, ada lima orang penghuni rumah mengungsi.
“Aktivis akses jalan warga ke pasar juga terganggu, sehingga dialihkan ke Dermaga Sungai Paminggir,” ucapnya.
Penurunan tanah ini sudah terjadi sejak Oktober 2023 lalu.
“Tugas kami sudah melakukan analisa hitungan akibat bencana tersebut untuk dilaporkan kepada SKPD terkait," lengkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024