Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golongan Karya Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, AR Iwansyah menargetkan meraih sepuluh kursi di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat.


"Saat ini Golkar mendudukkan lima kader di DPRD dan pemilu legislatif nanti kami targetkan meraih sepuluh kursi," ujarnya usai dilantik sebagai Ketua DPD Golkar Banjarbaru, Selasa,

Ia mengatakan, pihaknya optimistis target sepuluh kursi di lembaga legislatif itu bisa terpenuhi melalui kerja keras kepengurusan baru yang telah disusun periode 2016-2019 itu.

Dijelaskan, pengurus baru yang merupakan gabungan dua kepengurusan berasal dari berbagai kalangan dengan komposisi dan struktur organisasi yang mengacu AD/ART partai.

"Kami optimistis target perolehan sepuluh kursi di DPRD terpenuhi karena pengurus baru bisa bekerja sama dan bekerja keras meraih suara maksimal pada pemilu legislatif," ungkapnya.

Menurut dia, pihaknya juga telah memasukkan pengurus dari kalangan perempuan sebanyak 42 persen dari keseluruhan pengurus yang diharapkan mampu mendongkrak perolehan suara.

"Kalangan perempuan sengaja kami masukkan dengan komposisi yang besar karena perempuan memiliki pemilih yang setia dibanding laki-laki sehingga bisa mendongkrak suara," ujarnya.

Ketua DPD Partai Golkar Kalsel Gusti Iskandar Sukma Alamsyah mengatakan, kepengurusan baru harus bergerak cepat karena sudah memasuki tahun politik tiga tahun menjelang pemilu legislatif.

"Seluruh pengurus harus bergerak cepat, dan pimpinan DPD harus terus konsolidasi sehingga kepengurusan partai hingga ke tingkat paling bawah bisa terbentuk," kata dia.

Sementara itu, kepengurusan DPD Partai Golkar Banjarbaru dipercayakan kepada AR Iwansyah sebagai ketua, dan Arivani serta Nunuk sebagai sekretaris dan bendahara partai.

Jumlah pengurus DPD Partai Golkar Banjarbaru yang dikukuhkan dan dilantik sebanyak 73 orang mengisi struktur organisasi sesuai nomenklatur yang ditetapkan sesuai AD/ART.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016