Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalsel melakukan sosialisasi penataan lahan  di perbatasan Kalsel - Kaltim yang berada di Desa Lano Kecamatan Jaro untuk dibangun ruang terbuka hijau.

Kepala Seksi Pembinaan Teknis Penataan Lingkungan Permukiman Air dan Bangunan dari Dinas PUPR Kalsel, Irwan Yunizar  mengatakan pihaknya ingin menata ulang kawasan perbatasan agar tertata rapi sebagai pintu gerbang IKN.

"Kita ingin kawasan perbatasan lebih tertata dan menarik pengunjung dengan adanya ruang terbuka hijau," jelas Irwan di Tabalong, Kamis.

Pembangunan RTH sendiri tetap memberi ruang bagi warga lokal untuk bisa   berjualan dengan menyiapkan area khusus bagi pedagang.

Untuk lahan sendiri Dinas PUPR Provinsi Kalsel akan koordinasi dengan pihak Pertamina mengingat di kawasan perbatasan ini terdapat jalur pipa migas menuju Kaltim.

"Kita perlu melakukan koordinasi  dari Pertamina terkait rencana penataan kawasan perbatasan  karena ada pipa migas di lokasi kegiatan," tambahnya.

Irwan menargetkan pembangunan RTH atau penataan kawasan perbatasan ini  pengerjaannya  dapat selesai pada Agustus 2024.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tabalong, Husin Ansari mengatakan rencana penataan kawasan perbatasan ini sangat mendukung dalam mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai kawasan penyangga IKN.

"Penataan kawasan perbatasan ini bentuk dukungan Pemprov  Kalsel daam mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai Serambi Kalsel dan penyangga IKN," ungkap Husin.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024