Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi pembicara pada acara Forum Local and Regional Government di salah satu acara World Water Forum (WWF) ke-10 Bali pada Rabu (22/5).
"Insya Allah saya juga akan diundang dan berbicara dalam forum yang juga sudah disiapkan dalam WWF kali ini," kata AHY seperti rilis diterima Antara Kalsel dari Kanwil BPN Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
AHY menyebutkan, ada tiga hal yang akan dibahas dirinya di forum air dunia tersebut. Khususnya, terkait tantangan isu air secara global dan peluang yang bisa dikerjakan bersama.
"Saya akan berbicara bahwa air itu harus diorientasikan untuk kemakmuran bersama (shared for prosperity)," ujar AHY.
Hal kedua yang akan dibahas adalah bahwa semua warga dunia berhak memiliki akses air yang baik."Yang berkeadilan juga aksesnya, jangan terjadi ketimpangan. Ada yang menikmati air bersih yang melimpah ruah, tetapi ada masyarakat yang untuk minum pun sulit sekali," ucap AHY.
Hal ketiga yang akan dibahas Menteri ATR/Kepala BPN adalah mengenai isu keberlanjutan atau sustainability.
"Dan yang terakhir tentunya kami berbicara isu keberlanjutan. Kami tidak ingin hanya mencari solusi yang jangka pendek, tetapi harus jangka panjang," pungkas AHY.
Terakhir, AHY menyampaikan bahwa setiap manusia memiliki tanggung jawab untuk mengelola air sehingga bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya. Juga memastikan ketersediaan air, pangan, dan energi pada masa mendatang dalam kondisi aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Insya Allah saya juga akan diundang dan berbicara dalam forum yang juga sudah disiapkan dalam WWF kali ini," kata AHY seperti rilis diterima Antara Kalsel dari Kanwil BPN Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
AHY menyebutkan, ada tiga hal yang akan dibahas dirinya di forum air dunia tersebut. Khususnya, terkait tantangan isu air secara global dan peluang yang bisa dikerjakan bersama.
"Saya akan berbicara bahwa air itu harus diorientasikan untuk kemakmuran bersama (shared for prosperity)," ujar AHY.
Hal kedua yang akan dibahas adalah bahwa semua warga dunia berhak memiliki akses air yang baik."Yang berkeadilan juga aksesnya, jangan terjadi ketimpangan. Ada yang menikmati air bersih yang melimpah ruah, tetapi ada masyarakat yang untuk minum pun sulit sekali," ucap AHY.
Hal ketiga yang akan dibahas Menteri ATR/Kepala BPN adalah mengenai isu keberlanjutan atau sustainability.
"Dan yang terakhir tentunya kami berbicara isu keberlanjutan. Kami tidak ingin hanya mencari solusi yang jangka pendek, tetapi harus jangka panjang," pungkas AHY.
Terakhir, AHY menyampaikan bahwa setiap manusia memiliki tanggung jawab untuk mengelola air sehingga bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya. Juga memastikan ketersediaan air, pangan, dan energi pada masa mendatang dalam kondisi aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024