Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor yang akrab dengan sapaan Paman Birin mengungkapkan, Sisa Lebih Penggunaan Anggaran atau SILPA dari pembiayaan Tahun 2023 Rp1,562 triliun lebih.

Paman Birin mengungkapkan itu dalam Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) Kalsel 2023 dibacakan Sekdaprov setempat, Roy Rizali Anwar pada rapat paripurna DPRD provinsi tersebut yang dipimpin Ketuanya H Supian HK di Banjarmasin, Senin. 

Orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut melaporkan, dalam LPPA 2023 pembiayaan penerimaan Rp1,083 triliun lebih (100 persen) dan pengeluaran Rp162,837 miliar lebih (100 persen) sehingga SILPA Rp1,562 triliun lebih. 

Ia mengungkapkan, secara umum/keseluruhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel 2023 Pendapatan Daerah realisasi Rp9,877 triliun lebih atau 108,30 persen.

  Sedangkan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 realisasi Rp6,994 triliun lebih atau 84,68 persen, lanjut Gubernur Kalsel dua periode tersebut yang juga hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi di antaranya Kapolda setempat, Irjen Pol Winarto.
 

Khusus Pendapatan Daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) realisasi Rp4,861 triliun lebih atau mencapai 107,61 persen dari yang dianggarkan Rp4,517 triliun lebih. 

Pendapatan Daerah Kalsel 2023 tersebut dari PAD kontribusi tidak mencapai 50 persen atau selebihnya/Rp5,016 triliun lebih antara lain berupa transfer pemerintah pusat.

  Pada rapat paripurna tersebut Ketua DPRD Kalsel menyampaikan kekecewaan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, karena Rektornya dalam beberapa tahun terakhir tak datang memenuhi undangan rapat paripurna Dewan provinsi tersebut.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024