Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Hujan lebat yang mengguyur sejak Senin (21/11) malam hingga siang hari ini, Selasa (22/11) mengakibatkan banjir dan ratusan rumah terendam di dua kecamatan yaitu kecamatan Angkinang dan Telaga Langsat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Perwakilan Kesbangpol HSS Murhan menjelaskan, jumlah rumah terendam di Kecamatan Telaga Langsat antara lain desa Lok Binuang 95 rumah, termasuk satu dapur milik warga Lok Binuang, Rabiah roboh atau rusak berat dan sebuah sekolah SDN Madampa terpaksa diliburkan karena banjir.
"Dapur rumah warga yang roboh atau rusak berat, karena posisi rumah berada di tepi sungai dan sebagian lantai rumah sudah mulai terendam, Ketinggian air terparah di Lok Binuang, Telaga Langsat hampir sedada orang dewasa",ujarnya.
Banjir juga juga menggenangi dan merendam puluhan rumah warga di kecamatan Angkinang tersebar di beberapa desa antara lain desa Angkinang 50 Kepala Keluarga, Bamban 9 buah, Lok Nyiur 10 buah dan Kayu Abang 5 buah namun tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini.
Kasubbag Humas Polres HSS AKP Agus Winartono berdasarkan pantuan Polsek terdampak banjir menjelaskan, hasil monitoring terjadinya banjir di Kecamatan Angkinang, disebabkan, debit air Sungai Hanyar di Desa Angkinang Rt.03 Kecamatan Angkinang naik dan meluap kepemukiman warga.
"Kedalaman banjir di daerah tersebut mencapai tiga meter, sehingga air juga meluap sampai ke jalan," katanya.
Adapun permukiman rumah penduduk yang terendam air akibat banjir antara lain di Jalan A. Yani Lokdalam Desa Angkinang Rt.01, Jalan Sungai Hanyar Desa Angkinang Rt.03.
Selanjutnya, Jalan A. Yani Pakumpayan Desa Angkinang Selatan Rt.02/03/04, Jalan A. Yani Desa Bakarung Rt.01, Desa Taniran Selatan Rt.03, Desa Taniran Kubah Rt.01/02.
Air juga meluber ke Desa Kayu Abang Rt.01, Dusun Tibung Desa Bamban Rt.01, Dusun Loknyiur Desa Bamban Rt.02, dan Desa Bamban Utara Rt.01 dan pantauan hingga jam 13.45 Wita air sudah mulai turun.
Ditambahkannya apabila hujan masih terjadi volume debit air Sungai Hanyar akan naik lagi dan juga mendapat kiriman air hujan dari pegunungan Desa Hamak Kecamatan Telaga Langsat.
Bila itu terjadi, maka luasan banjir yang merendam rumah warga rawan terjadi, dan juga bisa menghanyutkan rumah yang berada di pinggir sungai.
Bupati HSS H. Achmad Fikry didampingi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hj.ST.Erma, dan Camat Angkinang Dian Marliana serta rombongan juga telah meninjau lokasi banjir.
Beberapa wilayah yang dikunjungi yaitu di desa Pakumpayan, Desa Lok Dalam dan Lok Nyiur Kecamatan Angkinang yang terendam dan melihat Persiapan Dapur Umum yang di lakukan oleh Tim Tagana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Perwakilan Kesbangpol HSS Murhan menjelaskan, jumlah rumah terendam di Kecamatan Telaga Langsat antara lain desa Lok Binuang 95 rumah, termasuk satu dapur milik warga Lok Binuang, Rabiah roboh atau rusak berat dan sebuah sekolah SDN Madampa terpaksa diliburkan karena banjir.
"Dapur rumah warga yang roboh atau rusak berat, karena posisi rumah berada di tepi sungai dan sebagian lantai rumah sudah mulai terendam, Ketinggian air terparah di Lok Binuang, Telaga Langsat hampir sedada orang dewasa",ujarnya.
Banjir juga juga menggenangi dan merendam puluhan rumah warga di kecamatan Angkinang tersebar di beberapa desa antara lain desa Angkinang 50 Kepala Keluarga, Bamban 9 buah, Lok Nyiur 10 buah dan Kayu Abang 5 buah namun tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini.
Kasubbag Humas Polres HSS AKP Agus Winartono berdasarkan pantuan Polsek terdampak banjir menjelaskan, hasil monitoring terjadinya banjir di Kecamatan Angkinang, disebabkan, debit air Sungai Hanyar di Desa Angkinang Rt.03 Kecamatan Angkinang naik dan meluap kepemukiman warga.
"Kedalaman banjir di daerah tersebut mencapai tiga meter, sehingga air juga meluap sampai ke jalan," katanya.
Adapun permukiman rumah penduduk yang terendam air akibat banjir antara lain di Jalan A. Yani Lokdalam Desa Angkinang Rt.01, Jalan Sungai Hanyar Desa Angkinang Rt.03.
Selanjutnya, Jalan A. Yani Pakumpayan Desa Angkinang Selatan Rt.02/03/04, Jalan A. Yani Desa Bakarung Rt.01, Desa Taniran Selatan Rt.03, Desa Taniran Kubah Rt.01/02.
Air juga meluber ke Desa Kayu Abang Rt.01, Dusun Tibung Desa Bamban Rt.01, Dusun Loknyiur Desa Bamban Rt.02, dan Desa Bamban Utara Rt.01 dan pantauan hingga jam 13.45 Wita air sudah mulai turun.
Ditambahkannya apabila hujan masih terjadi volume debit air Sungai Hanyar akan naik lagi dan juga mendapat kiriman air hujan dari pegunungan Desa Hamak Kecamatan Telaga Langsat.
Bila itu terjadi, maka luasan banjir yang merendam rumah warga rawan terjadi, dan juga bisa menghanyutkan rumah yang berada di pinggir sungai.
Bupati HSS H. Achmad Fikry didampingi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hj.ST.Erma, dan Camat Angkinang Dian Marliana serta rombongan juga telah meninjau lokasi banjir.
Beberapa wilayah yang dikunjungi yaitu di desa Pakumpayan, Desa Lok Dalam dan Lok Nyiur Kecamatan Angkinang yang terendam dan melihat Persiapan Dapur Umum yang di lakukan oleh Tim Tagana.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016