Kepala Bidang Perencanaan dan Pembinaan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanah Laut Hendro Cahyoko, mengusulkan sebanyak 200 orang tenaga teknis pendidikan dari tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB).

"Pada Tahun 2024 ini kita berusaha untuk menambah formasi P3K Teknis Pendidikan semula diusulkan sebanyak 125 orang rencananya menjadi 200 orang. Mudah-mudahan ini bisa disetujui,"  ujar Hendro Cahyoko, di Pelaihari, Selasa.

Menurut dia, usulan tambahan tersebut dari hasil pertemuan pihaknya di DPRD Tanah Laut bersama Dinas Pendidikan dan Forum Honorer Tenaga Kependidikan Tanah Laut.

"Untuk Tenaga PNS Tahun 2024 tetap diusulkan sebanyak 39 orang," terangnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk formasi penerimaan P3K Tahun 2024, pihaknya masih menunggu petujuk teknis dari kementerian.

"Petunjuk dari KemenPAN belum turun  Kami masih belum apakah hanya tenaga honorer saja atau terbuka bagi umum," tandasnya.

Dia berharap, usulan sebanyak 200 P3K tersebut bisa menyelesaikan tenaga PTT atau  Non ASN di Tanah Laut agar bisa menjadi P3K.

"Biasanya untuk tes CPNS dan P3K kita laksanakan secara online. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada petunjuk teknis dari KemenPAN turun," harapnya.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Tanah Laut H Syamsir Rahman berharap, PPPK baru diambil sumpah jabatan fungsional dan dilantik benar-benar menjalankan tugasnya di lapangan.

Dia meminta, tidak ada alasan PPPK untuk meminta pindah tempat tugas karena alasan jauh tempat dan lainnya, mengingat masih orang lain bisa diangkat sebagai PPPK.


 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024