Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengevakuasi seorang korban rumah ambruk karena terdampak abrasi di bantaran sungai di Gang Serumpun, RT 49, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Komandan Regu 3 BPBD Kota Banjarmasin Denny di Banjarmasin, Senin, mengatakan tim BPBD bersama para relawan menerima informasi kejadian tersebut sekitar pukul 16.00 Wita.
Baca juga: BPBD Banjarmasin gencar sosialisasikan cegah kebakaran pemukiman
“Tim langsung bergerak menuju lokasi, posisi rumah dua pintu sudah dalam keadaan ambruk. Korban satu orang mengalami luka pada bagian kaki, namun sudah dievakuasi untuk pengobatan,” ujarnya.
Dia menjelaskan dugaan sementara kejadian itu akibat pasang surut air sungai sehingga menyebabkan pengikisan pada tanah bagian bawah rumah, lalu mengakibatkan dua pintu rumah kontrakan ambruk.
“Kami belum bisa memastikan apakah rumah panggung di bantaran sungai ini ambruk karena fondasi yang tidak kuat. Karena saat ini, air masih dalam kondisi pasang,” ujarnya.
Dia mengatakan bagian bawah posisi dua pintu rumah kontrakan itu berada tepat di area tikungan aliran sungai, sehingga saat terjadi pasang air maka ombak terasa cukup besar.
Baca juga: Puluhan pohon tumbang hingga atap terbang di Banjarmasin akibat hujan deras
Namun, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memastikan penyebab utama robohnya rumah itu, apakah karena fondasi tidak kuat atau faktor lain.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, katanya, hanya ada dua pintu rumah yang terdampak, sedangkan rumah lain yang jaraknya berdekatan sama sekali tidak terdampak.
Terkait dengan kejadian itu, ia mengimbau masyarakat yang bermukim di bantaran sungai agar selalu waspada, memastikan dan memeriksa fondasi rumah panggung kokoh.
“Jika ada tanda-tanda tiang kayu fondasi rumah mulai lapuk, segera diperbaiki. Karena sangat berbahaya jika air sungai dalam kondisi pasang,” ujar Denny.
Baca juga: Hujan lebat disertai angin kencang robohkan pohon di Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Komandan Regu 3 BPBD Kota Banjarmasin Denny di Banjarmasin, Senin, mengatakan tim BPBD bersama para relawan menerima informasi kejadian tersebut sekitar pukul 16.00 Wita.
Baca juga: BPBD Banjarmasin gencar sosialisasikan cegah kebakaran pemukiman
“Tim langsung bergerak menuju lokasi, posisi rumah dua pintu sudah dalam keadaan ambruk. Korban satu orang mengalami luka pada bagian kaki, namun sudah dievakuasi untuk pengobatan,” ujarnya.
Dia menjelaskan dugaan sementara kejadian itu akibat pasang surut air sungai sehingga menyebabkan pengikisan pada tanah bagian bawah rumah, lalu mengakibatkan dua pintu rumah kontrakan ambruk.
“Kami belum bisa memastikan apakah rumah panggung di bantaran sungai ini ambruk karena fondasi yang tidak kuat. Karena saat ini, air masih dalam kondisi pasang,” ujarnya.
Dia mengatakan bagian bawah posisi dua pintu rumah kontrakan itu berada tepat di area tikungan aliran sungai, sehingga saat terjadi pasang air maka ombak terasa cukup besar.
Baca juga: Puluhan pohon tumbang hingga atap terbang di Banjarmasin akibat hujan deras
Namun, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memastikan penyebab utama robohnya rumah itu, apakah karena fondasi tidak kuat atau faktor lain.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, katanya, hanya ada dua pintu rumah yang terdampak, sedangkan rumah lain yang jaraknya berdekatan sama sekali tidak terdampak.
Terkait dengan kejadian itu, ia mengimbau masyarakat yang bermukim di bantaran sungai agar selalu waspada, memastikan dan memeriksa fondasi rumah panggung kokoh.
“Jika ada tanda-tanda tiang kayu fondasi rumah mulai lapuk, segera diperbaiki. Karena sangat berbahaya jika air sungai dalam kondisi pasang,” ujar Denny.
Baca juga: Hujan lebat disertai angin kencang robohkan pohon di Banjarmasin
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024