Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi meresmikan bangunan Kantor Kepala Desa Batu Tunggal, Kecamatan Hantakan seluas lahan 221 meter persegi dan luas bangunan sekitar 99 meter persegi guna meningkatkan pelayanan masyarakat.
“Bangunan Kantor Desa Batu Tunggal dirancang dengan tujuan utama untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat,” kata Aulia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Jumat.
Baca juga: Jembatan darurat penghubung Desa Waki - Batu Tunggal kembali dibangun
Bupati HST didampingi Camat Hantakan, Dinas PMD, unsur Forkopimcam, para Pembakal se-Kecamatan Hantakan, para Ketua PKK Desa se-Kecamatan Hantakan, meresmikan gedung Kantor Kepala Desa Batu Tunggal.
“Membangun kantor desa ini bukanlah pekerjaan mudah, diperlukan perjuangan, pengorbanan dan kerja keras. Tidak hanya dari pemerintah desa, tetapi dari seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.
Aulia menjelaskan bangunan kantor desa itu merupakan hasil kerja keras semua pihak, karena itu dia berharap dengan adanya kantor desa tersebut dapat memperkuat dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mengembangkan ide dan gagasan untuk memajukan Desa Batu Tunggal.
Selain itu, Bupati HST juga berharap semangat pelayanan dan kerja sama aparatur desa dapat semakin meningkat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Baca juga: Pemkab HST Wajibkan seluruh kantor desa memasang Asmaul Husna
Dia meminta aparatur desa serta masyarakat dapat memelihara dan menjaga fasilitas kantor desa agar pelayanan dapat berjalan dengan maksimal.
“Semoga bangunan kantor desa yang baru ini dapat lebih meningkatkan semangat dan hasil kerja yang baik serta pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” tutur Aulia.
Sementara itu, Kepala Desa Batu Tunggal Yuyun Harianto mengatakan sumber dana bangunan kantor Desa Batu Tunggal dari penerimaan bantuan keuangan (PBK) khusus kepada pemerintah desa untuk pembangunan kantor desa yang dirinci dalam APBDesa 2023 dengan nilai Rp300 juta.
“Lama waktu penyelesaian bangunan kantor desa ini kurang lebih dua bulan,” ujar Yuyun.
Baca juga: Bupati HST dan ribuan warga "nobar" Timnas U-23
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Bangunan Kantor Desa Batu Tunggal dirancang dengan tujuan utama untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat,” kata Aulia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Jumat.
Baca juga: Jembatan darurat penghubung Desa Waki - Batu Tunggal kembali dibangun
Bupati HST didampingi Camat Hantakan, Dinas PMD, unsur Forkopimcam, para Pembakal se-Kecamatan Hantakan, para Ketua PKK Desa se-Kecamatan Hantakan, meresmikan gedung Kantor Kepala Desa Batu Tunggal.
“Membangun kantor desa ini bukanlah pekerjaan mudah, diperlukan perjuangan, pengorbanan dan kerja keras. Tidak hanya dari pemerintah desa, tetapi dari seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.
Aulia menjelaskan bangunan kantor desa itu merupakan hasil kerja keras semua pihak, karena itu dia berharap dengan adanya kantor desa tersebut dapat memperkuat dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mengembangkan ide dan gagasan untuk memajukan Desa Batu Tunggal.
Selain itu, Bupati HST juga berharap semangat pelayanan dan kerja sama aparatur desa dapat semakin meningkat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Baca juga: Pemkab HST Wajibkan seluruh kantor desa memasang Asmaul Husna
Dia meminta aparatur desa serta masyarakat dapat memelihara dan menjaga fasilitas kantor desa agar pelayanan dapat berjalan dengan maksimal.
“Semoga bangunan kantor desa yang baru ini dapat lebih meningkatkan semangat dan hasil kerja yang baik serta pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” tutur Aulia.
Sementara itu, Kepala Desa Batu Tunggal Yuyun Harianto mengatakan sumber dana bangunan kantor Desa Batu Tunggal dari penerimaan bantuan keuangan (PBK) khusus kepada pemerintah desa untuk pembangunan kantor desa yang dirinci dalam APBDesa 2023 dengan nilai Rp300 juta.
“Lama waktu penyelesaian bangunan kantor desa ini kurang lebih dua bulan,” ujar Yuyun.
Baca juga: Bupati HST dan ribuan warga "nobar" Timnas U-23
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024