Petani Desa Asam Randah kecamatan Hatungun kabupaten Tapin menanam enam ribu rumpun pisang Kepok di lahan seluas 12 hektar melalui dukungan program Pengembangan Tanaman Buah Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura kabupaten Tapin.
Sekretaris Dispertangan dan Holtikultura Kabupauten Tapin, Ir.Isna Zuliani mengungkapkan
kegiatan penanaman ribuan bibit pohon pisang ini terlaksana setelah dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Holtikultura menawarakan bantuan berupa dana sebesar Rp120 juta rupiah untuk
pengelolaan tanaman pisang seluas 12 hektar.
"Sebelum menanam rumpun pisang, lahan yang akan digunakan untuk penanaman sebelumnya
disterilkan dari hama tanaman sehingga siap untuk ditanami," ujarnya.
Kegiatan ini ditandai dengan penananman perdana bibit pisang yang turut disaksikan petugas
dari balai Proteksi Tanaman Pangan Holtikultura Kalimantan Selatan, jajaran dinas Pertanaian Tanaman Pangan dan Holtikultura Tapin, para penyuluh dan warga tanda dimulainya program pengembangan tanaman pisang.
Isna juga menambahkan, seribu rumpun tanaman pisang sudah berhasil didatangkan ke lokasi
dan akan segera dilakukan penanaman, sementara sisanya sebanyak lima ribu rumpun lagi akan
dikirim secara bertahap.
Dalam kegiatan ini para petani nantinya akan dibina secara intensif selama mengelola
tanaman pisang.
"Selain itu petani juga dibimbing dengan menggunakan teknologi trikoderma agar terhindar
dari serangan hama tanaman" katanya.et/B.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Sekretaris Dispertangan dan Holtikultura Kabupauten Tapin, Ir.Isna Zuliani mengungkapkan
kegiatan penanaman ribuan bibit pohon pisang ini terlaksana setelah dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Holtikultura menawarakan bantuan berupa dana sebesar Rp120 juta rupiah untuk
pengelolaan tanaman pisang seluas 12 hektar.
"Sebelum menanam rumpun pisang, lahan yang akan digunakan untuk penanaman sebelumnya
disterilkan dari hama tanaman sehingga siap untuk ditanami," ujarnya.
Kegiatan ini ditandai dengan penananman perdana bibit pisang yang turut disaksikan petugas
dari balai Proteksi Tanaman Pangan Holtikultura Kalimantan Selatan, jajaran dinas Pertanaian Tanaman Pangan dan Holtikultura Tapin, para penyuluh dan warga tanda dimulainya program pengembangan tanaman pisang.
Isna juga menambahkan, seribu rumpun tanaman pisang sudah berhasil didatangkan ke lokasi
dan akan segera dilakukan penanaman, sementara sisanya sebanyak lima ribu rumpun lagi akan
dikirim secara bertahap.
Dalam kegiatan ini para petani nantinya akan dibina secara intensif selama mengelola
tanaman pisang.
"Selain itu petani juga dibimbing dengan menggunakan teknologi trikoderma agar terhindar
dari serangan hama tanaman" katanya.et/B.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011