PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mencatat terjadi peningkatan konsumsi listrik selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah yang dicanangkan sejak 3-19 April 2024 hingga delapan persen.
 
Selama masa siaga kelistrikan hari besar itu, PT PLN UID Kalselteng sukses menjaga keandalan listrik di wilayah kerja meliputi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dengan layanan listrik prima bagi masyarakat selama periode itu.

Baca juga: PLN Mobile Proliga wujud kolaborasi PLN cetak pemain voli kelas dunia
 
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin melalui keterangan tertulisnya di Banjarbaru, Rabu, mengatakan peningkatan konsumsi listrik terjadi di dua provinsi bertetangga di mana malam hari raya Idul Fitri beban puncak berhasil dibukukan sebesar 609,22 Mega Watt (MW) dengan daya mampu pasok sebesar 964,4 MW. 
 
"Alhamdulillah, kami bersyukur karena momen siaga Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini bisa dilalui dengan lancar tanpa ada kendala signifikan. Kami berterima kasih kepada 1.954 personel yang selalu siap siaga selama periode itu," ujar Joharifin.
 
Menurut Joharifin, selain menjaga keandalan pasokan listrik, PLN UID Kalselteng turut memprioritaskan layanan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar pada 12 lokasi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
 
Disebutkan, selama masa siaga itu, juga mencatat sebanyak 190 transaksi penggunaan SPKLU pada periode siaga tahun 2024 yang naik sangat signifikan hingga mencapai 1.900 persen dibanding tahun lalu.

Baca juga: Alfia si Kartini PLN, rela jauh dari keluarga demi terangnya hari raya
 
Petugas Dispatcher PLN UP2D Kalselteng saat berjaga memantau pergerakan beban penggunaan listrik masyarakat pada malam Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 dan mencatat kenaikan sebesar 8,08 persen jika dibanding tahun 2023 pada periode yang sama. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

 
 
"Kami sangat senang melihat peningkatan transaksi penggunaan SPKLU karena masyarakat semakin menyadari rasa kenyamanan dan efisiennya menggunakan kendaraan listrik," tutur Joharifin.
 
Joharifin menegaskan, menjaga keandalan pasokan listrik maupun memberikan pelayanan prima oleh PLN tak hanya dilakukan masa-masa tertentu, namun terus dilakukan sepanjang waktu demi kenyamaman pelanggan dalam menjalankan segala aktivitas.
 
"PLN sudah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada pelanggan tidak hanya pada momen tertentu saja, namun terus berkesinambungan dalam setiap kesempatan," ungkapnya.

Baca juga: Penggunaan SPKLU di Kalselteng meningkat hingga 1.900 persen
 
Dikatakan, kesuksesan PLN dalam menjaga keandalan listrik selama momen lebaran juga ditopang oleh terobosan inovasi dalam bentuk digitalisasi pelayanan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile.
 
Setiap terjadi gangguan atau adanya kebutuhan terkait layanan ketenagalistrikan, pelanggan dapat langsung melaporkan melalui PLN Mobile, petugas dengan sigap akan langsung menindaklanjutinya.
 
"Seluruh pelanggan PLN yang kami banggakan, jika anda mengalami kendala kelistrikan, baik padam atau gangguan lainnya, ingin pasang baru listrik atau tambah daya, gunakan aplikasi PLN Mobile. Kapan dan dimana saja, petugas PLN siap membantu," katanya.
 
Ditambahkan, seluruh prosesnya terkontrol mulai dari pelayanan yang paling bawah hingga ke tingkat top manajemen PLN, dan tidak ada biaya-biaya tambahan selain yang tertera di aplikasi tersebut.
 
Baca juga: ARUS BALIK - SPKLU PLN beri kenyamanan pemudik lintas Kalimantan gunakan kendaraan listrik
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024