Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan, Kalimantan Selatan mengharapkan kegiatan sosialiasi menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di sekolah terutama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Balangan atasi stunting.

Plt Kepala DKP3 Balangan Mukhlis melalui Staf Bidang Ketahanan Pangan Dewi Diniarti, mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi karena adanya dukungan dari Pemkab Balangan dan juga sejalan dengan program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Baca juga: Kepala BKKBN RI luncurkan Kampung KB di Kabupaten Banjar

"Kegiatan ini berkolaborasi dengan Kemendikbudristek dengan tujuan menangani stunting dengan mengonsumsi pangan yang memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi agar menjadi aktif, sehat dan produktif," kata Dewi di Balangan, Selasa.

Dewi menuturkan bahwa kegiatan ini sangat diharapkan untuk mengatasi stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Balangan.

Sementara itu Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan Rusdi mengungkapkan bahwa mereka sangat menyambut baik atas kegiatan B2SA ini yang mana sangat penting bagi para muridnya.

Menurut Rusdi kegiatan tersebut juga untuk menghindari hal-hal konsumsi dari anak atau pelajar yang kurang bagus, terutama berkenaan dengan makanan cepat saji.

“Kami sudah mempunyai rencana atau program ke depannya untuk membuat semacam kantin sederhana, namun bisa memenuhi kebutuhan sumber makanan yang bernilai bagus," ujar Rusdi.

Baca juga: BKKBN Kalsel gulirkan "Bangga Kencana" guna percepat penurunan stunting

Rusdi melanjutkan untuk waktu pembelajaran di MAN 1 Balangan ini dimulai dari pagi sampai sore, oleh karenanya tentu mereka butuh makanan yang sehat agar terhindar dari hal yang menyebabkan para siswa terganggu dalam proses pembelajaran, baik dalam berfikir maupun dalam hal kecerdasannya.

Terakhir Rusdi berharap kegiatan ini dapat berlanjut untuk ke depannya, yang mana kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, dan juga menjadi masukkan bagi pihaknya untuk ke depannya.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024