Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Kepegawai Daerah Kalimantan Selatan Perkasa Alam mengatakan, baru empat orang pendaftar calon Sekdaprov setempat pascapenetapan Perda tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah jajaran pemerintahan provinsi tersebut.


"Pendaftar calon Sekdaprov tersebut masing-masing H Abdul Haris Makkie, kini pelaksana tugas (Plt) Sekdaprov setempat," ujarnya di sela-sela rapat kerja bersama Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Selasa.

Selain itu, H Hermansyah Manap, kini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Isra (Kepala Dinas Peternakan) provinsi setempat, dan Hasbullah (Direktur Pemberdayaan Masyarakat Terasing pada Kementerian Sosial) RI.

Pendaftaran calon Sekdaprov Kalsel untuk menggantikan HM Arsyadie yang kini non aktif tersebut selama 15 hari atau hingga 9 November 2016, sesudah itu uji kelayakan dan kepatutan yang hingga 18 November mendatang sudah ada hasil penyaringan sebanyak tiga orang.

"Hasil Tim Seleksi (Timsel) calon Sekdaprov tersebut diserahkan kepada Gubernur Kalsel untuk ditetapkan. Penetapan Sekdaprov tersebut hak prerogatif gubernur," kata mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov itu.

Mengenai persyaratan calon Sekdaprov Kalsel, dia menyatakan, untuk golongan minimal IV C dan tidak mesti berpengalaman beberapa kali sebagai pejabat eselon II, sebagaimana masa lalu harus golongan IV D serta pernah menjabat kepala SKPD tingkat provinsi.

"Persoalan persyaratan calon Sekdaprov tersebut sudah kami konsultasikan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta. Karenanya tidak masalah lagi," katanya.

Ia menerangkan, Timsel calon Sekdaprov Kalsel tersebut sebanyak lima orang dengan ketuanya Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin Prof Dr H Sutarto Hadi.

Sedangkan keanggotaan Timsel calon Sekdaprov tersebut, dua dari pejabat eselon I Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Selain itu, dua orang akademisi masing-masing dari Unlam yang merupakan perguruan tinggi negeri tertua dan terbesar di Kalsel, serta dari Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Syeh Mohammad Arsyad Al Banjary Banjarmasin.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016