Ustadz Sufian Al Banjary menyatakan, bahwa halal bihalal bagian dari ahli surga, karena menjadi forum untuk saling maaf memaafkan antarsesama manusia sebagai hamba Allah SWT.
"Karena saling maaf memaafkan antarsesama tersebut guna menghapus segala dosa secara purna," ujar Ustadz Sufian dalam tausiyahnya pada acara halal bihalal Sekretariat DPRD (Setwan) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Selasa.
Pasalnya, lanjut Ustadz Sufian, Allah hanya mengampuni dosa dengan Nya, sedangkan dosa terhadap manusia harus saling maaf memaafkan antarsesama.
"Halal bihalal memang budaya Indonesia, tapi mempunyai nilai dan makna mendalam dalam hubungannya dengan menjaga serta meningkatkan silaturahmi," kata Ustadz Sufian.
Ustadz Sufian menambahkan, bahwa penyakit batin bisa menyakitkan diri sendiri. "Saling maaf memaafkan antarsesama salah satu upaya menghindari penyakit batin," katanya.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Sufian mengungkap Hadits Rasulullah Muhammad Saw terkait kebangkitan dari alam kubur kelak pada hari kemudian atau kiamat.
"Sebagaimana Hadits Rasulullah Saw, pada hari kemudian orang-orang yang Allah bangkitkan dari kubur ada 12 golongan," kutip Ustadz Sufian.
Ia menjelaskan, keduabelas golongan atau kelompok tersebut antara lain orang tanpa tangan dan kaki sebagai gambaran seseorang yang berkawan/berteman "kada babaikan" (tidak rukun).
Selain itu, berbadan manusia wajah babi sebuah gambaran ketika hidup tidak shalat dan orang tidak berkepala yaitu orang yang menyembunyikan kebaikan.
"Hal lain yang tidak kalah penting yaitu orang durhaka dengan kedua orang tua ketika bangkit dari kubur penuh kuring. Orang yang bercahaya ketika hidup rajin melakukan kebaikan atau beramal shaleh," ungkap Ustadz Sufian.
Mengakhiri tausiyahnya,.Ustadz muda yang senang bercanda itu mengingatkan agar selalu disiplin dan menjaga kebersamaan, terlebih sebagai seorang pegawai.
"Kemudian daripada itu agar istiqamah dalam melaksanakan amal ibadah susudah Ramadhan. Jangan cuma saat bulan puasa Ramadhan rajin dan meningkatkan amal ibadah," demikian Ustadz Sufian Al Banjary.
Sebelumnya Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel Muhammad Jaini berharap, melalui halal bihalal dapat menghapuskan dosa terhadap sesama, baik antarkarywan Setwan maupun dengan yang lainnya.
Ia mengatakan, sebelum acara halal bihalal pada saat apel pagi penandatanganan fakta integritas karyawan guna peningkatan kinerja Tahun 2024.
"Peningkatan kinerja itu penting, terlebih dalam menghadapi tantangan yang semakin. berat masa mendatang," demikian M Jaini.
Usai tausiyah dan bersalam-salaman, menikmati lontong, dan Ketupat Kandangan salah satu kuliner khas daerah Banjar Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024