Operator kapal pelayaran nasional PT Dharma Lautan Utama (DLU) memberangkatkan jadwal terakhir arus mudik KM Dharma Rucitra I yang mengangkut 1.000 pemudik dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Senin.

"Malam ini kapal berlayar pukul 20.00 Wita dan dijadwalkan tiba di Surabaya pada Selasa (9/4) pukul 14.00 WIB," kata Kepala Cabang PT DLU Banjarmasin Anton Wahyudi di Bajarmasin, Senin.

Baca juga: ARUS MUDIK - Diskon tiket DLU urai penumpukan pemudik jelang lebaran

Anton mengaku lega seiring keberangkatan KM Dharma Rucitra I menandai pelayanan arus mudik bagi penumpang kapal yang dilayani DLU telah berakhir.

Total pada musim mudik Lebaran 2024, DLU telah mengangkut sekitar 11 ribu pemudik dari Banjarmasin tujuan Surabaya dengan dua kapal, yakni KM Dharma Rucitra I dan KM Dharma Kartika II.

Setelah libur Idul Fitri 1445 Hijriah,  DLU kembali beroperasi normal dengan keberangkatan pertama arus balik KM Dharma Rucitra I dari Surabaya pada Sabtu (13/4) pukul 18.00 WIB dan tiba di Banjarmasin Minggu 13.00 Wita.

Baca juga: ARUS MUDIK - DLU angkut 10 ribu pemudik dari Banjarmasin tujuan Surabaya

Anton menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran operasional kapal selama sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Begitu juga kepada pelanggan setia DLU, dia berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan sehingga tetap memilih kapal-kapal DLU untuk berlayar dari Banjarmasin ke Surabaya.

Sementara Rahmi (55) salah satu penumpang KM Dharma Rucitra I yang berangkat hari ini mengaku senang bisa mudik dengan perjalanan menggunakan kapal laut.

"Naik kapal lebih asik, selain harga tiketnya terjangkau juga bisa menikmati fasilitas nyaman dan lengkap di atas kapal seperti DLU," ucapnya.

Baca juga: ARUS MUDIK - Tiga mesin check-in mandiri, efektif urai antrian pemudik di Pelabuhan Trisakti
 
Kepala Cabang PT DLU Banjarmasin Anton Wahyudi menyapa penumpang yang naik ke atas kapal. (ANTARA/Firman)

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024