Manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) persero Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, membatalkan keberangkatan KM Binaiya rute Pelabuhan Samudera Batulicin-Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur pada Sabtu esok.

"Sebenarnya kapal tersebut harus berlayar ke Pelabuhan Tanjung Perak pada 6 April 2024 sekitar pukul 10.00 Wita terpaksa dibatalkan keberangkatannya karena ada kendala operasional pada kapal tersebut," kata Kepala PT Pelni Cabang Batulicin Yuni, di Batulicin, Jumat.

Baca juga: KSOP Batulicin: enam kapal layani angkutan lebaran

Dia menjelaskan pembatalan jadwal keberangkatan KM Binaiya sudah diinformasikan jauh hari sebelumnya kepada calon penumpang yang sudah membeli tiket agar yang bersangkutan dapat menjadwalkan ulang perjalanan.

Sebagai pengganti Kapal Binaiya, PT Pelni telah menyiapkan dua unit kapal untuk melayani penumpang pada rute tersebut yang rencana akan diberangkatkan pada Senin (8/4) sekitar pukul 06.00 Wita dan sekitar pukul 18.00 Wita.

Kedua kapal tersebut, yakni KM Egon dengan jadwal keberangkatan pada Senin sekitar pukul 06.00 Wita dan KM Wilis sekitar pukul 18.00 Wita.

Sebelumnya, seluruh penumpang KM Binaiya yang sudah membeli tiket mencapai 900 orang membatalkan pemberangkatan dan PT Pelni telah mengembalikan 100 persen uang dengan harga tiket sebesar Rp253.000/orang.

Menurut Yuni, sebagai calon penumpang ada yang menjadwalkan ulang keberangkatan melalui PT Pelni dan melanjutkan keberangkatan melalui jalur lain.

Baca juga: Usai Gempa Tuban, kapal PELNI rute Batulicin-Surabaya beroperasi normal

"Saat ini calon penumpang KM Egon dan KM Wilis mencapai 300 orang namun jumlah tersebut akan terus bertambah," tutur Yuni.

Menurut Yuni, jumlah penumpang  kapal atau puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan akan terjadi pada 5-7 April 2024.

KM Egon merupakan armada yang memiliki kapasitas hingga 405 penumpang dengan pelayaran Batulicin-Surabaya-Lembar-Waingapu (PP) dan Batulicin-Pare”-Bontang (PP).

Sedangkan, KM Wilis berkapasitas 403 penumpang dengan rute tetap Batulicin-Makassar-Labuan Bajo-Bima-Waikelo-Waingapu-Ende-Kupang-Kalabahi.

"Jadi bisa kami pastikan, dua armada tersebut mampu mengakomodir jumlah pemudik meski ada peningkatan," ungkap Yuni.

Yuni juga menghimbau para calon penumpang dapat melakukan pemesanan tiket kapal melalui aplikasi PELNI MOBILE, WEB PELNI dengan link atau langsung datang ke loket pembelian pada kantor cabang PT PELNI terdekat.

Baca juga: PT Pelni Cabang Batulicin dukung program lingkungan bersih di Tanah Bumbu

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024