Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim sepakat hubungan Indonesia dan Malaysia berikut kerja sama yang telah terjalin antara dua negara perlu terus diperkuat ke depannya.
Prabowo, yang merupakan calon presiden terpilih, di hadapan PM Anwar Ibrahim menegaskan Indonesia pada prinsipnya bakal terus memelihara hubungan baik dengan negara-negara sahabat, termasuk Malaysia dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Dalam pertemuan di Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya, Malaysia, Kamis, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Kementerian Pertahanan RI, Prabowo juga menyampaikan salah satu prioritasnya kedepan, memperkuat pertahanan Indonesia.
Indonesia dan Malaysia merupakan negara yang bertetangga dan berbagi wilayah perbatasan baik di darat maupun laut. Garis batas darat yang memisahkan dua negara membentang sampai 2.000 kilometer, sementara di laut, Indonesia dan Malaysia berbagi kawasan perairan di Selat Malaka, Selat Singapura, Laut China Selatan, dan Laut Sulawesi.
Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Prabowo dalam rangkaian lawatan luar negeri pertamanya sejak dia ditetapkan sebagai calon presiden terpilih oleh KPU RI pada 20 Maret 2024. Prabowo menyambangi lebih dulu China pada Minggu (31/3) dan Jepang, Rabu (3/4).
Dalam pertemuan itu, Anwar Ibrahim mengungkap isi pertemuannya dengan Prabowo, yaitu terkait isu-isu di kawasan, peluang-peluang untuk memperkuat kerja sama Indonesia/Malaysia, dan keduanya juga berbagi cerita perjalanan politik masing-masing.
Anwar menilai karier politik dirinya dan Prabowo bukan perjalanan yang mudah. Dia dan Prabowo, menurut Anwar, melewati berbagai kesulitan sampai akhirnya dapat mencapai tujuan.
“Perjalanan karier politik kami yang hampir sama apabila diuji dengan pelbagai cabaran sebelum dilantik, juga menjadi topik perbincangan santai selain diselang-seli dengan kisah Prabowo sewaktu beliau melanjutkan perjalanan dan pendidikan menengah di Victoria Institution (VI) Kuala Lumpur,” kata PM Anwar yang menggunakan Bahasa Melayu dalam unggahannya di akun resmi X-nya @AnwarIbrahim tak lama setelah bertemu Prabowo.
Anwar melanjutkan dalam pertemuan itu dia juga menyampaikan ucapan selamat secara langsung ke Prabowo sekaligus menitipkan harapan ke calon presiden terpilih itu.
“Semoga hubungan persahabatan Malaysia-Indonesia terus erat dan diperkukuh demi kebaikan bersama di masa hadapan,” sambung Anwar.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Anwar Ibrahim tampak mengenakan kacamata hitam sepanjang acara. Dia memilih terus mengenakan kacamata hitamnya itu sejak menyambut kedatangan Prabowo sampai mengantarkan Prabowo ke elevator selepas pertemuan. Dari informasi yang dihimpun ANTARA, Anwar sengaja terus mengenakan kacamata hitam itu karena alasan kesehatan.
Di ruang pertemuan dengan PM Malaysia, Prabowo didampingi oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Ketua Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Mayjen TNI Yudi Abrimantyo, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Baca juga: Prabowo lanjutkan lawatan ke Malaysia setelah China dan Jepang
Baca juga: Moeldoko sebut transisi pemerintahan belum terlihat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Prabowo, yang merupakan calon presiden terpilih, di hadapan PM Anwar Ibrahim menegaskan Indonesia pada prinsipnya bakal terus memelihara hubungan baik dengan negara-negara sahabat, termasuk Malaysia dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Dalam pertemuan di Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya, Malaysia, Kamis, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Kementerian Pertahanan RI, Prabowo juga menyampaikan salah satu prioritasnya kedepan, memperkuat pertahanan Indonesia.
Indonesia dan Malaysia merupakan negara yang bertetangga dan berbagi wilayah perbatasan baik di darat maupun laut. Garis batas darat yang memisahkan dua negara membentang sampai 2.000 kilometer, sementara di laut, Indonesia dan Malaysia berbagi kawasan perairan di Selat Malaka, Selat Singapura, Laut China Selatan, dan Laut Sulawesi.
Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Prabowo dalam rangkaian lawatan luar negeri pertamanya sejak dia ditetapkan sebagai calon presiden terpilih oleh KPU RI pada 20 Maret 2024. Prabowo menyambangi lebih dulu China pada Minggu (31/3) dan Jepang, Rabu (3/4).
Dalam pertemuan itu, Anwar Ibrahim mengungkap isi pertemuannya dengan Prabowo, yaitu terkait isu-isu di kawasan, peluang-peluang untuk memperkuat kerja sama Indonesia/Malaysia, dan keduanya juga berbagi cerita perjalanan politik masing-masing.
Anwar menilai karier politik dirinya dan Prabowo bukan perjalanan yang mudah. Dia dan Prabowo, menurut Anwar, melewati berbagai kesulitan sampai akhirnya dapat mencapai tujuan.
“Perjalanan karier politik kami yang hampir sama apabila diuji dengan pelbagai cabaran sebelum dilantik, juga menjadi topik perbincangan santai selain diselang-seli dengan kisah Prabowo sewaktu beliau melanjutkan perjalanan dan pendidikan menengah di Victoria Institution (VI) Kuala Lumpur,” kata PM Anwar yang menggunakan Bahasa Melayu dalam unggahannya di akun resmi X-nya @AnwarIbrahim tak lama setelah bertemu Prabowo.
Anwar melanjutkan dalam pertemuan itu dia juga menyampaikan ucapan selamat secara langsung ke Prabowo sekaligus menitipkan harapan ke calon presiden terpilih itu.
“Semoga hubungan persahabatan Malaysia-Indonesia terus erat dan diperkukuh demi kebaikan bersama di masa hadapan,” sambung Anwar.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Anwar Ibrahim tampak mengenakan kacamata hitam sepanjang acara. Dia memilih terus mengenakan kacamata hitamnya itu sejak menyambut kedatangan Prabowo sampai mengantarkan Prabowo ke elevator selepas pertemuan. Dari informasi yang dihimpun ANTARA, Anwar sengaja terus mengenakan kacamata hitam itu karena alasan kesehatan.
Di ruang pertemuan dengan PM Malaysia, Prabowo didampingi oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Ketua Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Mayjen TNI Yudi Abrimantyo, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Baca juga: Prabowo lanjutkan lawatan ke Malaysia setelah China dan Jepang
Baca juga: Moeldoko sebut transisi pemerintahan belum terlihat
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024