Ketua DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan Syairi Mukhlis meminta kepada Pemerintah daerah untuk mengkaji ulang rencana pemanfaatan eks galian tambang Sebuku Coal Group (SCG) untuk dijadikan bahan baku air bersih di wilayah setempat.

"Pemerintah daerah berwacana memakai itu, ini menimbulkan pro dan kontra," kata Syairi Mukhlis di Kotabaru, dilaporkan Ahad.

Menurut Syairi, berdasarkan kajian dari dinas PUPR dan selesainya Detail Engineering Design (DED) sungai Seratak maka seyogyanya di lakukan pelaksanaan pembangunan kelanjutan proses pemanfaatan Embung sungai Seratak.

"Kalo memang lebih berpotensi mata air yang di Seratak kenapa kita harus memilih yang lain,"katanya.

Sebelumnya, Syairi mengakui menerima wacana Pemerintah daerah untuk kegiatan pemenuhan kebutuhan tentang air bersih melalui pemanfaatan air ex tambang yang sudah selesai dan tidak di pergunakan lagi.

Diketahui, penyusunan DED Embung Seratak sudah melalui proses tahapan pengkajian studi kelayakan oleh Bapeda dan hasilnya memenuhi kriteria embung atau intek Instalasi Kota Kecamatan (IKK).

Tiga faktor utama hasil studi Sungai Seratak  memiliki kelayakan dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.

Intek IKK di Seratak diprediksi melayani air bersih untuk Kecamatan Pulau Laut Timur  Pulau Laut Sigam dan Pulau laut utara.

 

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024