Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 309 orang mahasiswa Universitas Muhammadyah Banjarmasin (UMB),  mengakhiri masa kegiatan praktik di Bumi Ijejela, Senin (31/10).


Ratusan mahasiswa yang berasal Fakultas Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan itu, mulai melaksanakan kegiatan praktiknya sejak tanggal 21 September sampai 31 Oktober 2016.

Mereka ditempatkan di desa –desa yang terdapat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wanaraya dan Kecamatan Barambai.

Menurut Wakil Rektor I UMB Alfian Mauricefle, urusan kesehatan masyarakat tidak hanya urusan pemerintah saja, tetapi kini urusan tersebut sudah menjadi urusan seluruh kalangan.

“Tidak adil rasanya jika urusan kesehatan hanya diserahkan kepada pemerintah saja, karena itu urusan kesehatan adalah urusan kita bersama,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya, dalam kegiatan Penutupan Praktek Keperawatan Komunitas, Keluarga dan Gerontik UMB, di aula Selidah, Kantor Bupati Batola.

Dengan adanya kegiatan praktik ini, lanjut Alfian,  dapat memperaktekan disiplin ilmu yang didapat dari kampus, dan  mahasiswa berkesempatan mengetahui dan menyampaikan temuan-temuan mereka terkait urusan kesehatan yang ada di lapangan.

Sementara itu, Bupati Batola H Hasanuddin Murad menyampaikan, kegiatan praktek yang dilakukan para mahasiswa UMB ini telah memberikan dampak nyata, baik oleh masyarakat setempat, maupun  bagi  bagi pemerintah Kabupaten Batola, dalam mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah ini.

“Terutama dalam peningkatan kesadaran serta pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan memelihara kesehatan keluarga, dengan harapan, lambat laun masyarakat kita dapat secara mandiri dalam memenuhi kebutuhan akan kesehatannya,” kata bupati  dalam sambutannya disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Batola H Jamidin Praja.

Hal lain yang dirasakan sangat penting dan berarti bagi Pemkab Batola, lanjutnya, terbentuknya sinergitas dan kerjasama yang baik dan harmonis dengan UMB,  terutama dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat yang ada di Bumi Ijejela.

“Sebagaimana tertuang dalam salah satu sasaran strategis pembangunan tahun 2012 – 2017, yakni berupaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang mudah, murah, merata serta memadai, yang diindikasikan dengan semakin mampu, berdaya dan mandirinya masyarakat kabupaten Batola dalam berpola hidup bersih dan sehat,” terangnya.

Dia berharap, semoga hubungan yang saling menguntungkan ini dapat terus berjalan dan terjalin lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang.    
 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016