Kotabaru (ANTARA) - Kekurangan bukanlah menjadi halangan untuk mewujudkan cita-cita, prinsip pantang menyerah itu tertanam dalam kepribadian sang pemimpin yang berasal dari non birokrat ini.
Meski "kerajaan yang dibangun dari sektor transportasi laut" Bupati Kotabaru H Sayed Jafar merasa optimistis bahwa, daerahnya bisa mengunggulkan sektor perikanan.
Baca juga: Lapsus - Satu dasawarsa Sayed Jafar terus berbenah dibidang pariwisata
Keyakinan itu bukan tidak berdasar, karena Kabupaten Kotabaru yang memiliki luas wilayah hampir seperempat wilayah Kalimantan Selatan yakni sekitar 38.490 kilometer persegi yang terdiri dari 13 kabupaten dan kota itu memiliki garis panti cukup panjang 825 kilometer.
Kondisi inilah, yang mendukung H Sayed Jafar mulai mengembangkan sektor perikanan untuk menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah yang diunggulkan.
Bupati Kotabaru yang komitmen dengan visi dan misinya yakni, mengembangkan sektor Pariwisata, Agrobisnis dan Infrastruktur.
Dia mengharapkan, sektor agrobisnis memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotabari tumbuh kembang.
Dari sekian banyak pada sektor agrobisnis, di antaranya program pembibitan bibit udang unggul di Balai Benih dan Kesehatan Ikan di Jalan Berangas, Km 11, Desa Gedambaan, Kecamatan Pulau Laut Sigam yang dikelola Dinas Perikanan Kotabaru.
Baca juga: Ketua DPRD apresiasi Pemkab Kotabaru Raih WTP yang ke-9
Kepala Dinas Perikanan Kotabaru Khairil Fajri mengatakan, pembibitan kualitas bibit unggul dapat meningkatkan hasil panen petambak kalau biasa 50 kilogram, dengan memakai bibit dikembangkan di BBKI dapat menghasilkan hasil panen 100 sampai 150 kilogram per hektare.
Ada peningkatan hampir 100 persen kenapa, karena benih diproduksi BBKI terjamin kualitasnya.
"Dengan ukuran biasanya dari ukuran PL 8 sampai 10, sekarang tempat kita petambak sampai PL 12," jelasnya.
Terlebih program ini mendapat dukungan penuh Pemerintah Daerah, sebab BBKI sekitar satu tahun sempat tidak berproduksi.
Namun sekarang hanya dalam rentang waktu lima bulan, BBKI selain aktif kembali berproduksi. Tapi juga salah satu sektor penyumbang PAD Kabupaten Kotabaru.