Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pimpinan PT Pegadaian Cabang Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Wildi Faizani mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap investasi bodong yang kini marak terjadi hampir di seluruh wilayah nusantara.
Menurut Wildi di Barabai Kamis, masyarakat harus lebih jeli untuk menginvestasikan pendapatannya, dengan melihat dan memastikan lembaga keuangan tempat berinvestasi adalah lembaga keuangan yang kredibel.
Hal itu disampaikan Wildi pada seminar investasi emas bertajuk `Pegadaian Serba Bisa di Auditorium Kantor Bupati Hulu Sungai Tengah.
Wildi mengungkapkan, Pt Pegadaian memiliki kewajiban untuk mengedukasi masyarakat, khususnya dibidang investasi sehingga tidak tertipu oleh tawaran-tawaran investasi, yang ujung-ujungnya adalah penipuan.
"Sekarang ini cukup banyak beredar investasi bodong, orang investasi emas namun emasnya tidak ada, investasi dengan bunga tinggi, ternyata uangnya dibawa lari, dan masih banyak lagi," katanya.
Apalagi, tambah dia, beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan investasi bodong dan yang terbaru adalah kasus penggandaan uang.
"Jangan sampai masyarakat terjebak dengan hal-hal tersebut diatas, maka kami berupaya untuk mengedukasi masyarakat dengan investasi yang aman," katanya.
Salah satu investasi yang aman, tambah dia, bisa dilakukan di Pegadaian yang merupakan salah satu BUMN yang dijamin oleh Negara.
Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, A Chairansyah saat membuka acara juga berharap, agar para peserta dapat meningkatkan pemahaman terkait Pegadaian, yang mana saat ini pegadaian tidak hanya sebagai tempat meminjam dana secara cepat dengan jaminan mudah bagi masyarakat, namun, juga memiliki banyak produk layanan kebutuhan keuangan.
"Layanan yang diberikan oleh Pegadaian, tentunya juga memberikan daya dukung terhadap pembangunan di Banua ini, baik pembiayaan, emas dan aneka jasa lainnya," katanya.
Saat ini, tambahd ia, sering didengar bahwa banyak investasi bodong yang sangat merugikan, sehingga melalui kegiatan ini, dapat mengedukasi masyarakat dalam berinvestasi yang aman.
"Masyarakat juga harus memiliki pengetahuan tentang investasi, sehingga tidak mudah ikut-ikutan dan terperdaya oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, tetapi paham dan tahu akan mekanisme investasi secara benar.
Di akhir acara A Chairansyah menyatakan diri menjadi nasabah di pegadaian dan saling bertukar cindera mata dengan Deputi Bidang Bisnis PT Pegadaian Area Banjarmasin Dwi Santoso.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Menurut Wildi di Barabai Kamis, masyarakat harus lebih jeli untuk menginvestasikan pendapatannya, dengan melihat dan memastikan lembaga keuangan tempat berinvestasi adalah lembaga keuangan yang kredibel.
Hal itu disampaikan Wildi pada seminar investasi emas bertajuk `Pegadaian Serba Bisa di Auditorium Kantor Bupati Hulu Sungai Tengah.
Wildi mengungkapkan, Pt Pegadaian memiliki kewajiban untuk mengedukasi masyarakat, khususnya dibidang investasi sehingga tidak tertipu oleh tawaran-tawaran investasi, yang ujung-ujungnya adalah penipuan.
"Sekarang ini cukup banyak beredar investasi bodong, orang investasi emas namun emasnya tidak ada, investasi dengan bunga tinggi, ternyata uangnya dibawa lari, dan masih banyak lagi," katanya.
Apalagi, tambah dia, beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan investasi bodong dan yang terbaru adalah kasus penggandaan uang.
"Jangan sampai masyarakat terjebak dengan hal-hal tersebut diatas, maka kami berupaya untuk mengedukasi masyarakat dengan investasi yang aman," katanya.
Salah satu investasi yang aman, tambah dia, bisa dilakukan di Pegadaian yang merupakan salah satu BUMN yang dijamin oleh Negara.
Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, A Chairansyah saat membuka acara juga berharap, agar para peserta dapat meningkatkan pemahaman terkait Pegadaian, yang mana saat ini pegadaian tidak hanya sebagai tempat meminjam dana secara cepat dengan jaminan mudah bagi masyarakat, namun, juga memiliki banyak produk layanan kebutuhan keuangan.
"Layanan yang diberikan oleh Pegadaian, tentunya juga memberikan daya dukung terhadap pembangunan di Banua ini, baik pembiayaan, emas dan aneka jasa lainnya," katanya.
Saat ini, tambahd ia, sering didengar bahwa banyak investasi bodong yang sangat merugikan, sehingga melalui kegiatan ini, dapat mengedukasi masyarakat dalam berinvestasi yang aman.
"Masyarakat juga harus memiliki pengetahuan tentang investasi, sehingga tidak mudah ikut-ikutan dan terperdaya oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, tetapi paham dan tahu akan mekanisme investasi secara benar.
Di akhir acara A Chairansyah menyatakan diri menjadi nasabah di pegadaian dan saling bertukar cindera mata dengan Deputi Bidang Bisnis PT Pegadaian Area Banjarmasin Dwi Santoso.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016