Martapura, (Antaranews Kalsel) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha (Raza) Martapura, rumah sakit yang dikelola Pemeritah Kabupaten Banjar, terus melakukan pembenahan secara optimal dengan melakukan berbagai perbaikan dan pembenahan menuju Akreditasi Paripurna.
Akreditasi rumah sakit adalah suatu pengakuan publik melalui suatu badan nasional akreditasi rumah sakit atas prestasi rumah sakit dalam memenuhi standar akreditasi yang diakui melalui suatu asesmen pakar sebar (peer) dan eksternal yang independen.
Dengan demikian rumah sakit yang terakreditasi telah mendapat pengakuan dari pemerintah bahwa semua yang ada di dalam rumah sakit termasuk sarana, prasarana serta prosedur yang dilakukan telah sesuai dengan standar yang berlaku.
"Upaya yang kami tempuh diantaranya melalui peningkatan dan penambahan berbagai fasilitas, serta pengetahuan, wawasan dan keterampilan kepada seluruh pegawai rumah sakit sesuai dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) serta bidang masing-masing," jelas Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur pada acara Survei Simulasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit RSUD Raza, Rabu pagi (26/10) di Martapura.
Turut hadir pada kegiatan ini Direktur RSUD Raza Yasna Khairina dan Ketua Tim Komisi Survei Akreditasi Rumah Sakit RSUD Ratu Zalecha Martapura Rony Hartono.
"Sejalan dengan visi Kabupaten Banjar, maka kami memfokuskan kebijakan, program dan kebijakan pada bidang prioritas , yaitu salah satunya dibidang kesehatan karena kesehatan merupakan salah satu unsur yang paling penting bagi kehidupan kita sebagai manusia," ujar Wakil Bupati Banjar bersemangat.
H. Saidi Mansyur menambahkan, untuk mendapatkan Akreditasi Paripurna ini tidak mudah. Sebab kami. RSUD Ratu Zalecha, harus memperbaiki dan membenahi keselamatan dan pelayanan secara maksimal kepada para pasien.
Bupati Banjar dan Wakil Bupati Banjar semenjak dilantik pada Februari lalu telah memulai langkah-langkah mewujudkan visi Kabupaten Banjar yang ‘Sejahtera dan Barokah.
"Kita semua selalu bekerja dengan giat dan keras. Mudah-mudahan RSUD Raza bisa mendapat Akreditas Paripurna sehingga bisa menjadi stimulan untuk manajemen dan seluruh pegawainya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat," harapnya.(fii/f)
 
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Akreditasi rumah sakit adalah suatu pengakuan publik melalui suatu badan nasional akreditasi rumah sakit atas prestasi rumah sakit dalam memenuhi standar akreditasi yang diakui melalui suatu asesmen pakar sebar (peer) dan eksternal yang independen.
Dengan demikian rumah sakit yang terakreditasi telah mendapat pengakuan dari pemerintah bahwa semua yang ada di dalam rumah sakit termasuk sarana, prasarana serta prosedur yang dilakukan telah sesuai dengan standar yang berlaku.
"Upaya yang kami tempuh diantaranya melalui peningkatan dan penambahan berbagai fasilitas, serta pengetahuan, wawasan dan keterampilan kepada seluruh pegawai rumah sakit sesuai dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) serta bidang masing-masing," jelas Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur pada acara Survei Simulasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit RSUD Raza, Rabu pagi (26/10) di Martapura.
Turut hadir pada kegiatan ini Direktur RSUD Raza Yasna Khairina dan Ketua Tim Komisi Survei Akreditasi Rumah Sakit RSUD Ratu Zalecha Martapura Rony Hartono.
"Sejalan dengan visi Kabupaten Banjar, maka kami memfokuskan kebijakan, program dan kebijakan pada bidang prioritas , yaitu salah satunya dibidang kesehatan karena kesehatan merupakan salah satu unsur yang paling penting bagi kehidupan kita sebagai manusia," ujar Wakil Bupati Banjar bersemangat.
H. Saidi Mansyur menambahkan, untuk mendapatkan Akreditasi Paripurna ini tidak mudah. Sebab kami. RSUD Ratu Zalecha, harus memperbaiki dan membenahi keselamatan dan pelayanan secara maksimal kepada para pasien.
Bupati Banjar dan Wakil Bupati Banjar semenjak dilantik pada Februari lalu telah memulai langkah-langkah mewujudkan visi Kabupaten Banjar yang ‘Sejahtera dan Barokah.
"Kita semua selalu bekerja dengan giat dan keras. Mudah-mudahan RSUD Raza bisa mendapat Akreditas Paripurna sehingga bisa menjadi stimulan untuk manajemen dan seluruh pegawainya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat," harapnya.(fii/f)
 
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016