Penjabat Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan Syarifuddin mengatakan harus ada langkah kongkrit untuk memenuhi target yang telah ditetapkan pada rencana pembangunan daerah.
"Sasaran program ini seperti peningkatan nilai IPM, penurunan kemiskinan, penurunan pengangguran, penurunan indek gini, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi hingga peningkatan PDRB per kapita," ujarnya saat pembukaan forum perangkat daerah 2024 di Banjarmasin, Sabtu.
Syarifuddin mengatakan pada rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2025 turut dibahas terkait penurunan emisi gas rumah kaca, peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup hingga peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur.
"Adapun juga, peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi," ujarnya.
Ditakar Syarifuddin, melihat semua tujuan dan target pembangunan pada 2025 ini, maka dibutuhkan inovasi dan kolaborasi sumber pendanaan yang tak hanya mengandalkan APBD Kabupaten Tapin.
"Sumber pendanaan lain bisa dari, APBD Provinsi Kalsel, APBN melalui Inpres jalan dan Inpres air minum dan limbah domestik. Terus, bisa dari DAK fisik serta non fisik hingga dana dari CSR, hibah dan lain sebagainya," ungkapnya.
Syarifuddin berharap semua kepala perangkat daerah bisa mengambil semua peluang dengan terus melakukan koordinasi kementerian masing-masing juga pemerintah provinsi.
"Lebih dari itu tentu kita harus juga berupaya seoptimal mungkin dan memiliki strategi dalam peningkatan pendapatan asli daerah untuk membiayai perencanaan pembangunan daerah yang disepakati," ungkapnya.
Selebihnya, Syarifuddin mengatakan dengan RKPD 2025 yang selaras, semua pihak harus mampu melakukan pembangunan yang berorientasi untuk Kabupaten Tapin yang maju, berkelanjutan dan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024