Sebanyak 115 pedagang Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) dengan berbagai produk jualan mewarnai gelaran pasar Ramadhan yang ada di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

“Gelaran pasar Ramadhan tahun ini kita gelar di lokasi lapangan Marthasura yang mana untuk menciptakan lebih banyak sentra ekonomi atau pusat keramaian, dengan potensi perputaran uang yang tinggi,” kata Bupati Balangan Abdul Hadi saat membuka kegiatan pasar Ramadhan di Balangan, Selasa.

Baca juga: Kecamatan Paringin tingkatkan pelayanan publik melalui edukasi permainan anak

Bupati Abdul Hadi mengatakan selain menciptakan pusat keramaian yang luas juga memberi keragaman pilihan atau alternatif kepada masyarakat baik untuk berkreasi, mencari menu berbuka dan menambah penghasilan.

Menurut Abdul Hadi tradisi pasar Ramadhan ini menciptakan semangat kebersamaan, menghidupkan nilai-nilai gotong royong dan persaudaraan.

Selain itu ujar Abdul Hadi pasar Ramadhan juga memberikan peluang ekonomi bagi pedagang lokal, menciptakan lapangan pekerjaan dan memberdayakan potensi ekonomi daerah.

Baca juga: ITS Mandiri Balangan letakkan batu pertama pembangunan gedung baru

“Tentunya keberadaan pasar ini tidak hanya tentang bisnis, terapi juga tentang menciptakan sinergi positif antara pedagang dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Balangan Herlina, menyebutkan pada gelaran pasar Ramadhan ini diikuti sebanyak 115 para UMKM dari berjualan sayur matang hingga jajanan kue.

“Pada gelaran pasar Ramadhan tahun ini sebanyak 115 UMKM ikut terlibat, mulai dari berjualan sayur matang sebanyak 36 UMKM, 28 pedagang kue dan 51 pedagang minuman dan gorengan,” sebut Herlina.

Terakhir Herlina berharap melalui pasar Ramadhan ini sangat diharapkan, roda ekonomi para pedagang khususnya masyarakat Balangan dapat meningkat dan para konsumen juga dimanjakan dengan berbagai olahan makanan khas pada bulan suci Ramadhan.

Baca juga: Desa Balang terus ciptakan inovasi dalam majukan ekonomi masyarakat

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024