Ustadz Mardiansyah menyatakan, bahwa pada bulan Ramadhan surga merindukan empat kelompok Muslim antara lain terhadap mereka yang senang membaca Al Qur'an dan memelihara mulut dari perkataan yang tidak baik.

Selain itu, senang memberikan makan atau membukakan orang berpuasa dan melakukan puasa, ujarnya dalam tausiah di Masjid Su'ada Desa Aluan Mati Kecamatan Batu Benawa (pinggiran Pegunungan Meratus) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel), sesudah Shalat Subuh Selasa.

Dalam tausiyahnya dengan mengungkap keutamaan bulan Ramadhan, Ustadz Mardiansyah mengutip Hadits Rasulullah Muhammad Saw riwayat Abu Hurairah antara lain barang siapa "kada manyahuti" (tidak membalas) salawat, orang tersebut tidak mendapat rahmat.

Begitu pula durhaka atau tidak berbakti kepada "kuitan" atau kedua orang tua, orang tersebut tak mendapatkan keberuntungan pada bulan Ramadhan.

Hal lain, lanjut alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura Kabupaten Banjar Kalsel, bahwa seseorang yang tidak meminta keampunan kepada Allah SWT, maka orang tersebut tidak mendapat ampunan Nya.

"Padahal Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan kemampuan. Tapi karena tidak meminta ampun, maka Allah tak mengampuni. Ya, salah sendiri tidak memanfaatkan peluang kemampuan Allah," tegasnya.

Sementara sebagaimana Hadits Rasulullah Saw, Allah tiap hari pada bulan Ramadhan menanti permintaan hamba Nya yang Muslim dan Allah berjanji akan kabulkan permohonan tersebut, lanjut Ustadz Mardiansyah.

Pada kesempatan itu pula, Ustadz Mardiansyah menerangkan, bahwa Allah haramkan neraka buat orang yang senang memasuki Ramadhan.

"Pengertian senang disini melaksanakan puasa dan perubahan Ramadhan lain dengan ikhlas. Bukan misalnya baru masuk hari pertama puasa Ramadhan sudah menghitung kapan hari raya," demikian Ustadz Mardiansyah.
 
Ustadz Mardiansyah saat tausiyah di Masjid Su'ada Desa Aluan Mati Kecamatan Batu Benawa (pinggiran Pegunungan Meratus) Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Selasa (12/3/2024). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
 

Sebelum mengakhiri tausiyahnya, Ustadz Mardiansyah menginformasikan, bahwa Allah membebas sejuta orang Muslim dari neraka tiap hari bulan Ramadhan.

Selain itu, proses persiapan menghadapi Ramadhan mulai Rajab sudah harus membersihkan diri, dan Sya'ban bersihkan rohani, kemudian pada bulan puasa Ramadhan hati pun kan jadi terang dalam artian senang melaksanakan puasa dan peribadahan Ramadhan lainnya.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024