Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menghibahkan lahan untuk pembangunan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Muhammad Nafis Tabalong di jalan Nan Sarunai Kecamatan Murung Pudak.
Ketua Yayasan Syekh Muhammad Nafis Tabalong Mardani mengatakan luas lahan yang dihibahkan mencapai 3.800 meter persegi dan tahun ini masuk tahap pembangunan gedung rektorat.
Baca juga: Karena dendam, Pemuda asal Kelua Tabalong aniaya KO
"Selain mendapat hibah berupa lahan dari pemerintah daerah kita juga mendapat dukungan dana pembangunan dari program CSR Adaro," jelas Mardani di Tabalong, Senin.
Tahap awal pembangunan gedung rektorat menggunakan dana hibah dari program CSR PT Adaro Indonesia dengan total Rp3 miliar.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung rektorat STIT menyampaikan apresiasi atas dukungan Adaro dan bantuan ini bentuk kolaborasi untuk membangun perguruan tinggi di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
"Kita menargetkan STIT bisa menjadi universitas Islam di kawasan penyangga IKN karena itu perlu kolaborasi dengan pihak swasta," jelas Anang.
Baca juga: KUPS Ekowisata Riam Kinarum terima bantuan ekonomi produksi
Selain hibah lahan Pemkab Tabalong juga akan mengalokasikan dana Rp25 miliar untuk pembangunan kampus STIT yang kini telah meluluskan sebanyak 126 mahasiswanya.
Perwakilan PT Adaro Indonesia Yuri Budi Sujalmi menyampaikan dana hibah ini bagian tanggungjawab sosial perusahaan untuk mendukung program peningkatan SDM di Kabupaten Tabalong.
"Ini bentuk support Adaro sekaligus amal jariyah dalam mendukung pembangunan STIT sehingga memberi manfaat bagi kemajuan di Tabalong," jelas Yuri.
Dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung rektorat STIT di Jalan Nan Sarunai juga dihadiri Sekda Tabalong Hamida Munawarah, Ketua DPRD Tabalong Mustafa, Ketua MUI Sabilal Rusdi serta pejabat lingkup Pemkab Tabalong.
Baca juga: Tabalong raih anugerah Adipura yang kelima kalinya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ketua Yayasan Syekh Muhammad Nafis Tabalong Mardani mengatakan luas lahan yang dihibahkan mencapai 3.800 meter persegi dan tahun ini masuk tahap pembangunan gedung rektorat.
Baca juga: Karena dendam, Pemuda asal Kelua Tabalong aniaya KO
"Selain mendapat hibah berupa lahan dari pemerintah daerah kita juga mendapat dukungan dana pembangunan dari program CSR Adaro," jelas Mardani di Tabalong, Senin.
Tahap awal pembangunan gedung rektorat menggunakan dana hibah dari program CSR PT Adaro Indonesia dengan total Rp3 miliar.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung rektorat STIT menyampaikan apresiasi atas dukungan Adaro dan bantuan ini bentuk kolaborasi untuk membangun perguruan tinggi di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
"Kita menargetkan STIT bisa menjadi universitas Islam di kawasan penyangga IKN karena itu perlu kolaborasi dengan pihak swasta," jelas Anang.
Baca juga: KUPS Ekowisata Riam Kinarum terima bantuan ekonomi produksi
Selain hibah lahan Pemkab Tabalong juga akan mengalokasikan dana Rp25 miliar untuk pembangunan kampus STIT yang kini telah meluluskan sebanyak 126 mahasiswanya.
Perwakilan PT Adaro Indonesia Yuri Budi Sujalmi menyampaikan dana hibah ini bagian tanggungjawab sosial perusahaan untuk mendukung program peningkatan SDM di Kabupaten Tabalong.
"Ini bentuk support Adaro sekaligus amal jariyah dalam mendukung pembangunan STIT sehingga memberi manfaat bagi kemajuan di Tabalong," jelas Yuri.
Dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung rektorat STIT di Jalan Nan Sarunai juga dihadiri Sekda Tabalong Hamida Munawarah, Ketua DPRD Tabalong Mustafa, Ketua MUI Sabilal Rusdi serta pejabat lingkup Pemkab Tabalong.
Baca juga: Tabalong raih anugerah Adipura yang kelima kalinya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024