Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin meminta dukungan penuh Kementerian Kesehatan RI untuk membangun sekaligus menambah fasilitas kesehatan di kota itu.
 
"Kami bersama Kepala Dinkes dan Direktur RSD Idaman Banjarbaru datang langsung ke Kemenkes RI di Jakarta menyampaikan proposal pembangunan fasilitas kesehatan," ujar Aditya di Banjarbaru, Sabtu.
 
Menurut Aditya, pihaknya bersama jajaran dalam kunjungan pada Kamis (8/3) diterima Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Niken Wastu Palupi yang merespon baik tujuan kunjungan tersebut.
 
Ditekankan Aditya, pihaknya ingin mendapatkan dukungan Kemenkes RI untuk membangun sarana dan prasarana kesehatan sehingga masyarakat semakin mudah dan nyaman menikmati pelayanan.
 
"Kami ingin minta dukungan untuk meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan, peralatan sehingga selain bantuan pusat dan juga bantuan dari Pemprov Kalsel sehingga menopang APBD Banjarbaru," ucapnya.
 
Disebutkan Aditya, pihaknya dalam proposal juga merencanakan untuk pembangunan guna melengkapi sarana dan prasarana yang terbagi 18 tahap diharapkan bantuan dana dari pusat dan Pemprov Kalsel.
 
"Pembangunan direncanakan untuk Dinas Kesehatan yakni Labkesmas berlantai dua yang diharapkan bisa dibangun tahun 2025 dan juga perlu dibangun Puskesmas Pembantu serta rehab lainnya," sebut Aditya.
 
Penyampaian proposal disambut baik Sekjen Kesmas Niken Wastu yang siap memfasilitasi proposal asal memenuhi persyaratan seperti kelengkapan data termasuk skala prioritas dari Kemenkes RI.
 
Kunjungan Wali Kota Banjarbaru ke Kemenkes RI selain bersama Kepala Dinkes dan Direktur RSD Idaman juga didampingi Kepala Baperinda, Kepala Dinas PMPTSP serta jajaran dinas terkait.
 
 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024