Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan mendesak agar perbaikan "finder" atau penahan/penyangga tiang Jembatan Rumpiang yang tertabrak tongkang batu bara pekan lalu.

"Kami minta, segera perbaikan finder Jembatan Rumpiang di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tertabrak tongkang batu bara tersebut," ujar Ketua Komisi III DPRD provinsi setempat, H Bardiansyah di Banjarmasin, Jumat.

Politisi senior Partai Golkar itu menegaskan, perbaikan finder Jembatan Rumpiang yang membentang di atas Sungai Barito tersebut harus segera, karena kalau terlambat bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusakan yang lebih parah.

Anggota DPRD Kalsel dua periode itu menambahkan, pihaknya sudah mengecek terhadap kondisi Jembatan Rumpiang pascafindernya tertabrak tongkang batu bara.

"Ternyata, pihak Balai Besar Jalan Nasional sudah melakukan pertemuan dengan jajaran Kasat Pol Air dan perusahaan pemilik tongkang, berkaitan tertabraknya finder Jembatan Rumpaing tersebut," ujarnya.

Ia menerangkan, inti dari pertemuan tersebut, pihak perusahaan pemilik tongkang yang menabrak finder Jembatan Rumpiang bertanggung jawab dan siap melakukan perbaikan sesuai dengan besarnya kerusakan.

"Berkaitan persoalan tersebut,

Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan mendesak, agar perbaikan sesegera mungkin, jangan berlarut-larut, supaya tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Ia mengatakan, saat kunjungan kerja Komisi III DPRD Kalsel ke Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, beberapa hari lalu, keberadaan Jembatan Rumpiang juga sempat menjadi pembicaraan.

"Pada kesempatan pertemuan di Kementerian PUPR itu, kami dari Komisi III mengusulkan agar� Jembatan Rumpiang ditinggikan agar bisa multiguna dan tongkang-tongkang dengan tonase besar leluasa melintas," ujarnya.

"Dengan meninggikan Jembatan Rumpiang, biaya memang besar, tapi manfaat yang didapat juga lebih besar, khususnya dalam meningkatkan pendapatan daerah," demikian Bardiansyah.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016