Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kota Banjarmasin Zainal A Husni menyatakan, pengembangan objek wisata siring Sungai Martapura Banjarmasin harus dilakukan lebih kreatif, ini untuk peningkatan kedatangan pariwisata daerah.

Menurut dia, di Banjarmasin, Kamis, pengembangan objek wisata siring sungai terus dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin dengan menggunakan anggaran yang cukup besar setiap tahunnya, harus menghasilkan karya yang indah dan bernilai wisata nasional.

"Bisa dilibatkan seniman-seniman di daerah ini dalam pembangunan dan pengembangan sarana di siring itu, sehingga nilai seninya besar yang menarik minat wisatawan," tutur politisi PKB itu.

Bagi dia, pengembangan sarana untuk menunjang keindahan bangunan siring sungai tersebut belum begitu maksimal, hanya satu maskot patung bekantan yang menjadi daya tarik cukup besar, harus dipikirkan lagi ide kreatif semacam itu.

"Kita harus lebih banyak lagi membangun sarana-sarana yang unik dan bernilai seni di siring itu, jangan menoton saja, wisatawan mengunjungi siring itu pasti mau mengabadikan dengan berfoto-foto yang menunjukkan kekhasannya," papar Zainal.

Selain itu, kebersihan daerah objek wisata tersebut harus dikelola dengan baik, demikian juga keamanannya, di mana ini sangat bernilai dalam objek wisata yang bisa membawa nama baik daerah.

"Karena objek wisata siring Sungai Martapura ini sudah banyak dikunjungi dan andalan pariwisata daerah, harus terus ditingkatkan potensinya, kita di dewan akan terus mendukungnya," ujar anggota komisi III tersebut.

Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Banjarmasin Iwan Fitriadi, kedatangan wisatawan di objek siring sungai di Jalan Paire Tendean khususnya bisa mencapai 6.000 orang perpekannya, dan berpotensi meningkat setiap saatnya.

"Berbagai kegiatan terus diselenggarakan di objek wisata siring itu, seperti adanya pemandangan pasar terapung, kuliner khas Banjar, pertunjukan seni dan wisata susur sungai, ini yang mengundang banyak wisatawan datang," ujarnya.

Dia pun mengakui, perlu ditingkatkan lagi sarana di objek wisata siring tersebut yang lebih kreatif, hingga semua wisatawan baik lokal maupun mancanegara akan puas mengunjunginya.

"Target kita kedatangan wisatawan tahun ini sebanyak 100 ribu lokal dan 20 ribu mancanegara," sebutnya.

Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Drainase Kota Banjarmasin Muryanta menyatakan, pengembangan bangunan siring sungai tersebut terus dilakukan setiap tahunnya, baik dari dana APBN maupun APBD kota.

Sejauh ini, tuturnya, sudah sepanjang 5 kilometer siring dibangun sejak tahun 2008, yakni, sekitar 2,5 kilometer seberang menyeberang sungai tersebut, yakni, dari Jembatan Pasar Lama hingga ke Jembatan RK Ilir.

Dibeberkannya, pembangunan siring sejauh ini sudah menelan anggaran Rp200 miliar, di mana bantuan pusat sangat besar mencapai sekitar Rp120 miliar.

"Untuk sarana penunjang keindahan siring tersebut terus kita lakukan pula, bahkan tahun ini siring sungai di Jalan Sudirman dilakukan renovasi tamannya, di mana ada sarana kreatifnya juga," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016