Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Tanah Laut, Kalimantan Selatan dr Isna Farida mengatakan, program utama Dinkes Tanah Laut 2024 pencegahan dan pengendalian stunting serta pecegahan penyakit menular maupun tidak menular.
"Sedangkan program khusus di 2024, selain penurunan stunting, sesuai isu strategis pemerintah daerah dan pemerintah pusat meningkatkan akses layanan," ujar dr Isna Farida di Pelaihari, Minggu.
Menurut dia, pada 2024 Dinkes mulai melakukan jejaring-jejaring layanan di desa-desa seperti, pustu, puskesdes, polindes.
"Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke puskesmas di ibukota kecamatan," ungkapnya.
Sehingga mereka nantinya mendapatkan fasilitas pelayanan terdekat dengan baik.
"Program kami mulai 2024 ini melakukan rehabilitasi perbaikan pustu dan sebagainya," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk tenaga kesehatan di Tanah Laut masih belum cukup karena ada beberapa kekosongan.
"Alhamdulillah tahun ini dengan adanya program P3K dilakukan oleh pemerintah, itu ada pemenuhan sekitar 100 orang," tegasnya.
Dengan adanya pemenuhan tersebut, sambung dia, kemungkinan tercukupi kondisi kosong di beberapa daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Sedangkan program khusus di 2024, selain penurunan stunting, sesuai isu strategis pemerintah daerah dan pemerintah pusat meningkatkan akses layanan," ujar dr Isna Farida di Pelaihari, Minggu.
Menurut dia, pada 2024 Dinkes mulai melakukan jejaring-jejaring layanan di desa-desa seperti, pustu, puskesdes, polindes.
"Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke puskesmas di ibukota kecamatan," ungkapnya.
Sehingga mereka nantinya mendapatkan fasilitas pelayanan terdekat dengan baik.
"Program kami mulai 2024 ini melakukan rehabilitasi perbaikan pustu dan sebagainya," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk tenaga kesehatan di Tanah Laut masih belum cukup karena ada beberapa kekosongan.
"Alhamdulillah tahun ini dengan adanya program P3K dilakukan oleh pemerintah, itu ada pemenuhan sekitar 100 orang," tegasnya.
Dengan adanya pemenuhan tersebut, sambung dia, kemungkinan tercukupi kondisi kosong di beberapa daerah.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024