Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan Jamidin Praja mengajak seluruh lapisan masyarakat Bumi Ijejela untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT.
"Ini merupakan anugerah Allah SWT yang diciptakan untuk daerah kita. Beberapa kali pesta demokrasi yang telah kita laksanakan tidak pernah terjadi konflik sosial dan hal tersebut patut kita syukuri," ujarnya, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Tingkat Kabupaten Batola 2016, Aula SKB Marabahan, Kamis (20/10).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan Badan Kesbangpolismas Batola itu, Bupati Batola H Hasanuddin Murad menyatakan, salah satu kewajiban pemerintah adalah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi dan melindungi kepentingan masyarakat.
Dengan demikian, sebut dia, dapat menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan masyarakat, demi terpeliharanya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Batola.
"Namun demikian, yang patut kita sadari dan pahami, bahwa upaya tersebut tentunya tidak hanya menjadi tugas dan tanggung-jawab pemerintah bersama aparat keamanan saja, tetapi juga merupakan bagian dari tugas dan tanggung-jawab seluruh masyarakat," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, seluruh komponen masyarakat Bumi Ijejela tetap menciptakan rasa kebersamaan dan keharmonisan dalam rangka mengantisipasi maupun menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, sekaligus menangkal segala bentuk potensi yang dapat mengancam stabilitas keamanan, baik dalam negeri maupun dari luar negeri.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Hj Masitah dalam laporannya menyatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan, kepekaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana, baik bencana perang, benacana alam maupun bencana karena ulah manusia.
Kegiatan tersebut, jelas dia, dimaksudkan untuk menyamakan visi dan misi para tokoh masyarakat, tokoh agama dalam meningkatkan upaya kewaspadaan dini masyarakat untuk mewujudkan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat dan organisasi kemasyarakat dapat berperan aktif dalam upaya mennangkal berbagai kerawanan yang timbul yang sifatnya menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Ini merupakan anugerah Allah SWT yang diciptakan untuk daerah kita. Beberapa kali pesta demokrasi yang telah kita laksanakan tidak pernah terjadi konflik sosial dan hal tersebut patut kita syukuri," ujarnya, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Tingkat Kabupaten Batola 2016, Aula SKB Marabahan, Kamis (20/10).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan Badan Kesbangpolismas Batola itu, Bupati Batola H Hasanuddin Murad menyatakan, salah satu kewajiban pemerintah adalah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi dan melindungi kepentingan masyarakat.
Dengan demikian, sebut dia, dapat menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan masyarakat, demi terpeliharanya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Batola.
"Namun demikian, yang patut kita sadari dan pahami, bahwa upaya tersebut tentunya tidak hanya menjadi tugas dan tanggung-jawab pemerintah bersama aparat keamanan saja, tetapi juga merupakan bagian dari tugas dan tanggung-jawab seluruh masyarakat," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, seluruh komponen masyarakat Bumi Ijejela tetap menciptakan rasa kebersamaan dan keharmonisan dalam rangka mengantisipasi maupun menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, sekaligus menangkal segala bentuk potensi yang dapat mengancam stabilitas keamanan, baik dalam negeri maupun dari luar negeri.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Hj Masitah dalam laporannya menyatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan, kepekaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana, baik bencana perang, benacana alam maupun bencana karena ulah manusia.
Kegiatan tersebut, jelas dia, dimaksudkan untuk menyamakan visi dan misi para tokoh masyarakat, tokoh agama dalam meningkatkan upaya kewaspadaan dini masyarakat untuk mewujudkan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat dan organisasi kemasyarakat dapat berperan aktif dalam upaya mennangkal berbagai kerawanan yang timbul yang sifatnya menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," tegasnya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016