Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar "Gerakan Pangan Murah" bagi masyarakat menjelang Ramadhan di Kota Banjarbaru pada 29 Februari-1 Maret 2024.
 
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Imam Subarkah di Banjarbaru, Kamis, mengatakan Gerakan Pangan Murah tersebut sebagai upaya meringankan beban masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijirah atau 2024 Masehi.

Baca juga: Pemkab Tapin gelontorkan Rp2 miliar untuk pasar murah
 
Menurut dia, Gerakan Pangan Murah merupakan kegiatan kolaborasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di masyarakat.
 
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat ke bawah agar ketersediaan pasokan dapat tercukupi menjelang Ramadhan," ujar Imam.
 
Kegiatan ini juga dari arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk menjaga pasokan pangan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat.
 
Pada Gerakan Pangan itu, diungkapkan Imam, menjual bahan kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, telur ayam ras, sayuran segar, nugget frozen food dan lainnya.
 
"Jadi kami menjual kebutuhan bahan pokok dengan harga di bawah pasar. Sehingga masyarakat berpenghasilan ke bawah dapat membelinya," kata Imam.

Baca juga: Pemkab Tapin gelar pasar murah tekan kenaikan harga jelang Ramadhan
 
Selain menjual kebutuhan bahan pokok, kata Imam, pihaknya menjual produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pangan lokal pada kegiatan ini.
 
"Kita juga menyediakan stan untuk para UMKM berjualan agar produk mereka dapat dibeli masyarakat," ungkapnya.
 
Dia menambahkan program ini sangat membantu masyarakat kurang mampu dan juga dapat menurunkan angka inflasi di Kalsel.
 
"Kegiatan pangan murah ini sebagai salah satu upaya Pemprov Kalsel dalam menurunkan angka inflasi. Kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan setiap bulan ke daerah," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Kalsel gelar pasar murah sambut Ramadhan 1445 H

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024