Pemerintah Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan membawa semua produk kualitas ekspor pada pameran kerajinan International Handycraft Trade Fair (INACRAFT) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Tapin Yustan Azidin mengatakan semua produk yang dibawa tersebut merupakan hasil kurasi dari UMKM di Tapin.
"Kualitas produk yang dibawa dalam pameran ini sudah melalui tahap kurasi yang dinyatakan kualitas terbaik dan memenuhi kualifikasi untuk diikutsertakan dalam pameran nasional," ungkap Yustan di Rantau, Kabupaten Tapin, Rabu malam.
Baca juga: Pelajar kenalkan sasirangan Cintawari Tapin ke kancah internasional
Yustan menuturkan ragam produk andalan tersebut, antara Kopiah Jangang terbuat dari tanaman jenis paku yang tumbuh di hutan Kalimantan dan Kopiah Rotan khas motif Kabupaten Tapin.
"Yang ikonik lainnya ada Tikar Dalit, tikar purun mata punai, tas purun tradisional, tas purun kombinasi, tas docopage, tudung saji hingga tempat sampah dari rotan," kata Yustan.
Kemudian, dikatakan Yustan, untuk fesyen ada Kain Sasirangan hingga pakaian yang dipadukan dengan motif Sasirangan khas Kabupaten Tapin.
"Sasirangan ini siap pakai dalam berbagai model dan kreasi motif dan warna," ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perindustrian Tapin ini berharap produk UMKM daerah bisa naik pamor dan diminati pasar nasional hingga internasional melalui pameran tersebut.
"Kita siap aja kalau ada permintaan untuk ekspor," ucap Yustan.
Baca juga: Tapin rencanakan pemetaan industri untuk dongkrak ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Tapin Yustan Azidin mengatakan semua produk yang dibawa tersebut merupakan hasil kurasi dari UMKM di Tapin.
"Kualitas produk yang dibawa dalam pameran ini sudah melalui tahap kurasi yang dinyatakan kualitas terbaik dan memenuhi kualifikasi untuk diikutsertakan dalam pameran nasional," ungkap Yustan di Rantau, Kabupaten Tapin, Rabu malam.
Baca juga: Pelajar kenalkan sasirangan Cintawari Tapin ke kancah internasional
Yustan menuturkan ragam produk andalan tersebut, antara Kopiah Jangang terbuat dari tanaman jenis paku yang tumbuh di hutan Kalimantan dan Kopiah Rotan khas motif Kabupaten Tapin.
"Yang ikonik lainnya ada Tikar Dalit, tikar purun mata punai, tas purun tradisional, tas purun kombinasi, tas docopage, tudung saji hingga tempat sampah dari rotan," kata Yustan.
Kemudian, dikatakan Yustan, untuk fesyen ada Kain Sasirangan hingga pakaian yang dipadukan dengan motif Sasirangan khas Kabupaten Tapin.
"Sasirangan ini siap pakai dalam berbagai model dan kreasi motif dan warna," ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perindustrian Tapin ini berharap produk UMKM daerah bisa naik pamor dan diminati pasar nasional hingga internasional melalui pameran tersebut.
"Kita siap aja kalau ada permintaan untuk ekspor," ucap Yustan.
Baca juga: Tapin rencanakan pemetaan industri untuk dongkrak ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024